Kalah dari Persik, Kekompakan Persib Disorot Luis Milla
BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla soroti kerja sama timnya saat berhadapan dengan Persik Kediri di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (8/3).
Terbukti, di laga pekan ke-29 Liga 1 2022/2023 itu ersib kalah dari Persik dengan skor 0-2. Masing-masing diciptakan Al Hamra Hehanussa di menit ke-35 dan Mohammad Khanafi di menit ke-89.
"Menurut saya ini momen terburuk bagi kami," ungkap Luis Milla usai pertandingan.
Pelatih asal Spanyol ini akui awalnya memiliki perasaan untuk bisa mengalahkan Persik Kediri. Namun, Persib tidak bermain sebagai sebuah tim.
"Kami harus lebih kompak dan lebih bermain dengan spirit yang lebih dan tidak ada kompromi. Untuk bisa meraih kemenangan kami harus bermain sebagai sebuah tim,"
"Kini kami harus mengkiritisi tim kami sendiri dan bekerja lebih baik lagi. Dan kami harus bekerja sebagai sebuah tim, ini adalah kuncinya," tegasnya.
Baca Juga:
Divaldo Alves Sebut Persik Kediri Berjuang Keras Kalahkan Barcelona Indonesia
Laga Tunda Persija Vs Persib Digelar 31 Maret, SUGBK Tetap Dibidik sebagai Venue
Luis Milla tak menampik kekalahan atas PSM Makassar 14 Februari 2023 lalu berdampak pada psikologis para pemainnya. Sebab, kekalahan itu membuat Persib gagal menempati posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2022/2023.
"Menurut saya mungkin saja, karena ada perbedaan situasi antara sebelum dan setelah laga melawan PSM Makassar," katanya.
Karena itu, pelatih berusia 56 tahun ini merasa kekalahan atas Persik ini berdampak buruk bagi timnya. Terlebih, hal itu membuat Persib gagal memperkecil selisih poin dengan PSM Makassar yang saat ini berada di puncak klasemen sementara.
"Tim sebenarnya punya banyak peluang di laga ini. Saya rasa pemain ada penurunan level dari mereka. Meski di laga ini mereka terus berjuang dan berusaha keras mencoba menemukan hasil yang terbaik,"
"Tapi saya rasa terpenting mereka harus punya spirit yang sama seperti di bulan lalu, bermain kompak dan tidak banyak melakukan protes, lebih positif di dalam tim. Karena sepak bola harus lebih enjoy dan tidak banyak melakukan protes," tandasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon