Kaka Optimis Mantan Timnya ke Puncak Bola Dunia

Kaka Optimis Mantan Timnya ke Puncak Bola Dunia - Rossoneri terpuruk, kaka optimis mantan timnya AC Milan kembali bangkit menduduki peringkat teratas sepak bola dunia.

Empat hingga lima tahun terakhir ini menjadi periode yang mengecewakan untuk raksasa Serie A Italia AC Milan. Meski demikian, eks bintang Rossoneri Kaka tetap optimistis mantan klubnya itu akan kembali ke puncak sepakbola dunia, seperti yang dahulu pernah ia rasakan.

Kaka, kini berkarier di Orlando City, pernah menjalani periode terbaiknya di Milan. Dalam periode pertamanya di San Siro (2003 hingga 2009), Kaka berkibar menjadi aktor utama Milan dalam meraih kejayaan di Serie A Italia, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Ia juga sempat diganjar Ballon d’Or 2007.

Sayang, Milan mengalami kemerosotan sejak merengkuh Scudetto pada musim 2010/11. Secara beruntun, mereka hanya finis di peringkat kedua (2011/12), ketiga (2012/13), kedelapan (2013/14), kesepuluh (2014/15), dan ketujuh (2015/16). Situasi ini membuat Kaka prihatin, namun playmaker asal Brasil ini tidak kehilangan harapan.

“Saya memiliki momen yang hebat di sini. Saya menyaksikan Milan berada di puncak dunia. Melihat kondisi sekarang, rasanya menyedihkan,” ungkap Kaka kepada Omnisport, Rabu (17/08).

“Namun, mereka tetaplah klub besar dengan sejarah hebat. Jika Anda memiliki sejarah hebat seperti ini, maka kesuksesan menjadi sebuah siklus. Jadi, mereka akan bisa bangkit dan kembali menjadi yang terbaik di dunia. Saya yakin, dalam beberapa tahun ke depan, Milan akan kembali ke Liga Champions dan memenangi Serie A,” serunya.

Kaka sempat kembali berseragam Milan di musim 2013/14 setelah empat tahun membela Real Madrid dan juga dilatih oleh mantan rekan setimnya, Clarence Seedorf. Milan kemudian terus melakukan pergantian pelatih sejak saat itu, mulai dari Filippo Inzaghi, Sinisa Mihajlovic, Cristian Brocchi, sebelum kini dilatih oleh Vincenzo Montella.

“Saya pikir, Montella adalah orang yang tepat. Memang tidak mudah. Saya tidak tahu bagaimana pemilik baru asal Tiongkok nanti akan mengurus klub ini, tetapi saya yakin perubahan ini baik untuk klub,” imbuh gelandang berusia 34 tahun ini.

(Sumber: Goal)