Kado Ulang Tahun se-Abad Kota Malang

Malang - Raihan tiga poin di ajang AFC Cup, membuat seluruh skuad Arema Cronus tampil sumringah usai pertandingan, karena kali ini tim Arema bisa memberikan kado yang istimewa untuk ulang tahun Kota Malang, yang pada 1 April 2014 ini tepat berusia 100 tahun atau satu abad. Menurut Suharno, pelatih Arema Cronus, lawan yang dihadapi memang bukan tim yang pantas diremehkan. Terbukti hampir saja Maziya berhasil mencuri poin di kandang Arema, jika saja Cristian Gonzales tidak berhasil menambah pundi-pundi golnya di menit akhir. "Dua gol yang berhasil dicetak oleh Maziya membuktikan bahwa tim ini tidak bisa diremehkan dan ini adalah pintarnya Maziya, meski mereka telah tertinggal dua gol tapi masih bisa menyamakan. Biasanya tim yang sudah tertinggal, akan fokus menyerang dan sedikit melupakan pertahanan, tapi justru anak-anak kesulitan mencetak gol hingga pertandingan hampir berakhir," ungkap Suharno, Selasa (1/4). Pelatih asal Klaten itu juga tidak menampik jika pemainnya kurang sabar dalam bermain, sehingga Kurnia Meiga harus jatuh bangun dan memungut bola dari dalam gawangnya. Tapi ia syukur pertandingan yang sulit ini bisa dilewati dengan baik. "Pemain Arema murni lengah usai unggul 2-0, seharusnya dua gol penyeimbang dari Maziya bisa diantisipasi dengan menutup lawan, tapi itu tidak dilakukan oleh para pemain. Alhamdulilah, kemenangan tiga poin di kandang ini menjadi kado ulang tahun seabad Kota Malang," imbuh Suharno. "Harusnya Arema bisa menang lebih dari tiga gol, tapi kurang tenangnya pemain membuat Singo Edan hanya mampu menyarangkan tiga gol," pungkas pelatih yang selalu mengenakan topi itu. Oleh: Degy Cesar (koresponden Bolaskor.com Malang)