Kacang Lupa Kulit, Ousmane Dembele Tidak Tahu Caranya Berterima Kasih kepada Dortmund


BolaSkor.com - Seringkali, karakter atau sifat pesepakbola profesional bisa dilihat dari caranya berkomunikasi dengan klub yang pernah atau tengah dibelanya. Semua itu bisa tergambar dengan jelas, seperti halnya kasus Ousmane Dembele.
Penyerang asal Prancis dibeli Borussia Dortmund dari Rennes pada tahun 2016. Pada usianya yang saat itu baru berumur 19 tahun, Dortmund memberinya kesempatan berkembang di bawah asuhan Thomas Tuchel. Pada akhir musim 2016/17, Dembele mencetak total 10 gol di seluruh kompetisi.
Gol bukan tolok ukur sebenarnya untuk melihat potensi besar Dembele. Melainkan kontribusinya dalam permainan klub. Dembele diberkahi kecepatan dan kualitas teknik dalam mendribel bola, yang dibarengi dengan insting gol serta kemampuan mengoper bola dengan baik. Ia merupakan berlian muda yang perlu diasah.
Klub-klub besar Eropa pun tertarik kepadanya. Namun, FC Barcelona, jadi pemenang untuk mendapatkan tanda tangan Dembele di awal musim panas 2017/18. Dembele dibeli seharga 105 plus 40 juta euro untuk menggantikan Neymar yang hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).
Dembele memang pindah ke Camp Nou, namun, ia tidak pergi dengan baik-baik dan cenderung memaksakan kepindahannya dari Dortmund. Dembele pun berulah. Ia mangkir latihan dan tidak berpamitan dengan rekan setimnya. Kesan inilah yang membuat kiper senior Dortmund, Roman Weidenfeller, sangat kecewa kepadanya.
"Bukan begitu caranya pergi meninggalkan klub. Caranya (Dembele) memunculkan ketidaknyamanan besar dan tidak ada satupun yang bisa tenang. Ini olahraga tim - sepak bola bukanlah tenis. Dia bahkan tidak membawa sepatunya (saat pindah) - ini benar-benar konyol. Sebelumnya, saya tidak pernah membayangkan ada hal semacam itu," Weidenfeller bercerita, diberitakan Goal, Sabtu (12/5).
"Dembele diberikan kesempatan untuk mempopulerkan dirinya di Dortmund pada usia 19 tahun. Di sini, dia berkembang menjadi pemain yang ingin dibeli Barcelona. Tapi bukannya berterima kasih, dia pergi meninggalkan klub, tinggal di rumah, memukul dan membiarkan rekan setimnya kecewa. Gayanya itu sangat buruk - tidak memiliki tata krama," cetus kiper berusia 37 tahun.
Entah berpengaruh atau tidak dengan caranya meninggalkan Signal Iduna Park, Dembele musim ini tidak menjalani musim yang bagus bersama Barcelona, meski tim menjuarai La Liga dan Copa del Rey. Ia jarang bermain karena banyak dirundung cedera, sehingga muncul rumor Dembele akan dipinjamkan ke klub lain musim depan.
Arief Hadi
15.541
Berita Terkait
Thailand dan Vietnam Jadi Lawan Berat, Bek Timnas U-23 Ingin Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Rekor Menyedihkan Kapten Arsenal Martin Odegaard Bikin Mikel Arteta Frustrasi

Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka

Setelah Kalahkan Liverpool, Chelsea Kini Krisis Pemain Belakang

FC Dallas Bagikan Kabar Baik soal Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Jelang Laga Kontra Arab Saudi dan Irak

Manchester City Mulai Sering Kebobolan Gol Telat, Pep Guardiola Tidak Khawatir

5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah

Jens Raven Ingin Generasi Baru Timnas Indonesia U-23 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Jelang SEA Games 2025, 4 Pemain Abroad Diizinkan Tetap bersama Klubnya

Arne Slot Uraikan Alasan Liverpool Kalah dari Chelsea
