Kacang Lupa Kulit, Ousmane Dembele Tidak Tahu Caranya Berterima Kasih kepada Dortmund

Ousmane Dembele tidak miliki tata krama dengan caranya meninggalkan Borussia Dortmund.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 12 Mei 2018
Kacang Lupa Kulit, Ousmane Dembele Tidak Tahu Caranya Berterima Kasih kepada Dortmund
Ousmane Dembele tidak tahu terima kasih kepada Borussia Dortmund (Getty Images)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Seringkali, karakter atau sifat pesepakbola profesional bisa dilihat dari caranya berkomunikasi dengan klub yang pernah atau tengah dibelanya. Semua itu bisa tergambar dengan jelas, seperti halnya kasus Ousmane Dembele.

Penyerang asal Prancis dibeli Borussia Dortmund dari Rennes pada tahun 2016. Pada usianya yang saat itu baru berumur 19 tahun, Dortmund memberinya kesempatan berkembang di bawah asuhan Thomas Tuchel. Pada akhir musim 2016/17, Dembele mencetak total 10 gol di seluruh kompetisi.

Gol bukan tolok ukur sebenarnya untuk melihat potensi besar Dembele. Melainkan kontribusinya dalam permainan klub. Dembele diberkahi kecepatan dan kualitas teknik dalam mendribel bola, yang dibarengi dengan insting gol serta kemampuan mengoper bola dengan baik. Ia merupakan berlian muda yang perlu diasah.

Klub-klub besar Eropa pun tertarik kepadanya. Namun, FC Barcelona, jadi pemenang untuk mendapatkan tanda tangan Dembele di awal musim panas 2017/18. Dembele dibeli seharga 105 plus 40 juta euro untuk menggantikan Neymar yang hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).

Dembele memang pindah ke Camp Nou, namun, ia tidak pergi dengan baik-baik dan cenderung memaksakan kepindahannya dari Dortmund. Dembele pun berulah. Ia mangkir latihan dan tidak berpamitan dengan rekan setimnya. Kesan inilah yang membuat kiper senior Dortmund, Roman Weidenfeller, sangat kecewa kepadanya.

"Bukan begitu caranya pergi meninggalkan klub. Caranya (Dembele) memunculkan ketidaknyamanan besar dan tidak ada satupun yang bisa tenang. Ini olahraga tim - sepak bola bukanlah tenis. Dia bahkan tidak membawa sepatunya (saat pindah) - ini benar-benar konyol. Sebelumnya, saya tidak pernah membayangkan ada hal semacam itu," Weidenfeller bercerita, diberitakan Goal, Sabtu (12/5).

"Dembele diberikan kesempatan untuk mempopulerkan dirinya di Dortmund pada usia 19 tahun. Di sini, dia berkembang menjadi pemain yang ingin dibeli Barcelona. Tapi bukannya berterima kasih, dia pergi meninggalkan klub, tinggal di rumah, memukul dan membiarkan rekan setimnya kecewa. Gayanya itu sangat buruk - tidak memiliki tata krama," cetus kiper berusia 37 tahun.

Entah berpengaruh atau tidak dengan caranya meninggalkan Signal Iduna Park, Dembele musim ini tidak menjalani musim yang bagus bersama Barcelona, meski tim menjuarai La Liga dan Copa del Rey. Ia jarang bermain karena banyak dirundung cedera, sehingga muncul rumor Dembele akan dipinjamkan ke klub lain musim depan.

Breaking News Ousmane Dembele FC Barcelona Borussia Dortmund Roman Weidenfeller
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.744

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Selangor FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 6 November 2025, Live Sebentar Lagi
Selangor FC menjamu Persib Bandung di MBPJ Stadium, Selangor, Malaysia, Kamis (6/11) pukul 19.15 WIB.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 06 November 2025
Link Streaming Selangor FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 6 November 2025, Live Sebentar Lagi
Spanyol
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Lewandowski disebut tidak lagi masuk rencana Barcelona. Atletico Madrid muncul sebagai tujuan mengejutkan. Benarkah sang bomber siap angkat kaki?
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Spanyol
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona menderita dari serangan balik lawan dan terbukti dengan hasil akhir 3-3 kontra Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Italia
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Presiden AC Milan Paolo Scaroni menegaskan bahwa bermain di pertandingan Serie A dengan Como di Perth bukan tentang uang.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Liga Champions
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Barcelona hanya bermain imbang 3-3 lawan Club Brugge. Thierry Henry mengecam lini pertahanan Barca yang dinilai terlalu mudah ditembus.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Klasemen
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Klasemen Liga Champions 2025/2026 matchday 4: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan masih sempurna. Liverpool dan Real Madrid bersaing ketat di papan atas.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Liga Indonesia
Ryo Matsumura dan Rayhan Hannan Belum Akan Comeback saat Persija Lawan Arema FC
Persija juga tidak akan diperkuat Gustavo Almeida.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Ryo Matsumura dan Rayhan Hannan Belum Akan Comeback saat Persija Lawan Arema FC
Spanyol
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Meski terlihat rapuh, Hansi Flick menegaskan masalah dari Barcelona bukan hanya di lini pertahanan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Liga Indonesia
Persija Belum Dapat Kepastian Main di Jakarta atau Tidak Lawan Persik dan PSIM Bulan Ini
Persija kembali terancam jadi tim musafir.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Persija Belum Dapat Kepastian Main di Jakarta atau Tidak Lawan Persik dan PSIM Bulan Ini
Bagikan