Kabar Duka, Mantan Striker Arsenal dan Everton, Kevin Campbell Wafat di Usia 54 Tahun

BolaSkor.com - Di tengah semarak pesta Euro 2024, berita duka datang dari Inggris. Kevin Campbell, mantan striker Arsenal, Nottingham Forest, dan Everton, meninggal dunia pada usia 54 tahun.

Campbell wafat setelah lama menjalani perawatan di rumah sakit. Mendiang adalah sosok yang sangat populer dalam sepak bola.

“Kami sangat terpukul mengetahui bahwa mantan striker kami Kevin Campbell telah meninggal setelah sakit,” demikian penyataan dari Arsenal. “Kevin dipuja oleh semua orang di klub. Beristirahatlah dengan tenang, Kevin.”

Lahir di Lambeth, Campbell adalah pencetak gol produktif di level muda untuk Arsenal dan melakukan debut tim utama melawan Everton pada 1988. Dia mencetak delapan gol dalam 10 pertandingan selama musim 1990-91, ketika Arsenal asuhan George Graham memenangi Liga Inggris.

Baca Juga:

Menolak Arsenal dan Chelsea adalah Langkah Logis buat Benjamin Sesko

Tolak Arsenal, Benjamin Sesko Bertahan dengan RB Leipzig

Legenda Arsenal Ragukan Kemampuan Mikel Arteta

Dia juga memenangkan dua gelar Piala Liga dan Piala FA bersama Arsenal pada 1993 dan Piala Winners pada tahun berikutnya.

Setelah mencetak 55 gol dalam 210 penampilan Campbell meninggalkan klub masa kecilnya pada 1995. Dia kemudian pindah ke Forest. Sempat mampir di Trabzonspor Turki, Campbell hijrah ke Everton pada 1999.

Everton sedang berjuang melawan degradasi ketika Campbell tiba. Dengan mencetak sembilan gol dalam delapan pertandingan pertamanya, Everton asuhan Walter Smith berhasil lolos dari masalah.

Campbell menjadi pencetak gol terbanyak Everton untuk dua musim berikutnya dan menjadi kapten kulit hitam pertama klub tersebut.

Dia tetap menjadi pengunjung tetap Goodison Park setelah karier bermainnya berakhir. Campbell merupakan sosok yang sangat populer di kalangan pendukung.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Campbell kemudian menempa karier yang sukses sebagai komentator dan pakar di televisi.

“Hidup terkadang bisa begitu kejam,” kata mantan rekan setimnya di Forest, Mark Crossley dikutip The Telegraph. “Benar-benar terpukul dengan berita meninggalnya mantan rekan setim saya di Forest."