Juventus Tunjukkan Karakter Kuat di Laga Debut Paolo Montero


BolaSkor.com - Serie A 2023-2024 praktis telah berakhir dengan menghadirkan Inter Milan sebagai juara. Lima tim yang akan bermain di Liga Champions pun telah dikonfirmasi: Inter, AC Milan, Bologna, Juventus, dan Atalanta.
Menyisakan pertarungan untuk keluar dari zona degradasi, sebab Empoli masih dapat naik dari urutan 18 dan menyalip satu di antara Frosinone dan Udinese. Kendati demikian, liga masih berjalan dan menyisakan satu pekan terakhir.
Teranyar pada laga terakhir pekan 37 di Renato Dall'Ara, Selasa (21/05) dini hari WIB, antara Bologna kontra Juventus berakhir dengan drama enam gol. Pertandingan berakhir imbang 3-3.
Tiga gol Bologna datang dari Riccardo Calafiori (2', 53') dan Santiago Castro (11'), sedangkan tiga gol Juventus dicetak Federico Chiesa (76'), Arkadiusz Milik (83'), dan Kenan Yildiz (84').
Baca Juga:
Juventus Tunjuk Paolo Montero Isi Kursi Pelatih di Sisa Musim
Ucapan Terima Kasih Winger Juventus untuk Massimiliano Allegri
Bologna menggempur habis-habisan pertahanan Juventus dengan 62 persen penguasaan bola, tetapi penciptaan peluang kedua tim relatif sama kuat.
Menilik tiga gol Juventus tersebut memperlihatkan karakter kuat tim juara baru Coppa Italia. Juventus tertinggal 0-3 dan bangkit jelang laga berakhir.
Hal tersebut terjadi pada debut Paolo Montero sebagai pelatih interim yang menggantikan Massimiliano Allegri. Montero, sebelumnya melatih Juventus U-19, diangkat jadi pelatih tim utama untuk dua laga terakhir Juventus. Setelah ini Juventus akan menjamu Monza (25/05) malam WIB.
Montero senang dengan mentalitas yang diperlihatkan Juventus pasca tertinggal 0-3. Terlebih, Juventus melakukannya di markas lawan yang notabene juga dalam performa bagus di bawah arahan Thiago Motta.
"Menurut saya, hasil imbang adalah hasil yang adil. Kemenangan pada hari Rabu itu penting, secara mental itu sedikit menguras tenaga mereka dan datang ke sini melawan salah satu tim terbaik saat ini seperti Bologna, Anda akan kesulitan," kata Montero kepada DAZN.
"Setelah penurunan mentalitas itu, mereka melawan dengan bangga dan menunjukkan betapa mereka peduli terhadap seragam tersebut."
Montero juga menggambarkan kondisi kamar ganti pemain Juventus. Menurutnya, banyak pemimpin di dalam tim dan ia disambut hangat di sana.
“Ini adalah situasi khusus bagi saya. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya, namun para pemain memberi saya kegembiraan ini. Saya telah berada di sini selama dua hari, mereka menyambut saya dengan baik," imbuh Montero.
View this post on Instagram
"Ketika Anda berada di ruang ganti penting, untuk mencapai kemenangan tertentu, Anda memerlukan pemain-pemain hebat di sana dan saya pikir Juve memiliki pemain-pemain hebat di tim ini."
"Saya menemukan tim dengan semangat yang baik. Saya merasa tidak bisa memberikan pendapat tentang apa yang terjadi sebelum saya tiba di sini, karena saya tidak ada di sini," urai Montero yang bermain di Juventus pada medio 1996-2005.
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
Ambisius, AC Milan Targetkan Scudetto Musim Ini

AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan

Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi

Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
AC Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Kim Min-jae
