Juventus Pernah Abaikan Bakat Gianluigi Donnarumma

BolaSkor.com - Juventus kalah bersaing dengan Paris Saint-Germain (PSG) dalam perburuan mendapatkan Gianluigi Donnarumma. Hal ini tak perlu terjadi andai Bianconeri tak mengabaikan bakat sang kiper sepuluh tahun silam.

Donnarumma menjadi rebutan klub besar usai berstatus tanpa klub pada awal bulan ini. Usaha AC Milan untuk memperpanjang kontraknya tak membuahkan hasil.

Pada akhirnya, Donnarumma memilih menerima pinangan PSG. Ia telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun bersama Les Parisiens.

Baca Juga:

PSG Resmikan Kedatangan Gianluigi Donnarumma

Gabung PSG, Donnarumma Disindir Cassano

Lewat Pesan Perpisahan, Donnarumma Ungkap Alasan Tinggalkan Milan

Keputusan ini tentu membuat Juventus terpukul. Si Nyonya Tua sempat berniat menjadikan Donnarumma sebagai penerus Gianluigi Buffon.

Namun sebuah fakta mengejutkan diungkapkan mantan pelatih tim junior Juventus, Fabrizio Ravanelli. Klub asal Turin itu disebutnya memiliki peluang untuk mengontraknya lebih dulu ketimbang Milan.

Cerita berawal saat Juventus memberikan kesempatan trial kepada Donnarumma pada musim 2011-2012. Saat itu usia sang pemain baru menginjak 12 tahun.

"Saya memiliki ingatan akan seorang bocah lelaki yang kuat, eksplosif, dan mengesankan. Dia (Donnarumma) menghalau segala tembakan," kata Ravanelli kepada Tuttosport.

"Kami membuatnya menjadi sasaran tembakan voli di sekitar titik penalti, tapi masih hampir mustahil untuk mencetak gol melawannya. Itu membuat semua orang terdiam, dia anak yang berbeda dari yang lain."

Ravanelli langsung merekomendasikan Donnarumma kepada Juventus untuk dikontrak. Namun pandangan berbeda nyatanya dimiliki oleh pelatih kiper.

"Pada saat itu saya berkomunikasi dengan pelatih kiper bahwa orang ini harus segera diambil karena dia akan menjadi pemain top mutlak," kata Ravanelli lagi.

Dua tahun berselang Milan baru memberikan kesempatan trial kepada Donnarumma. Il Diavolo Rosso tanpa ragu mengikatnya.

Perkembangan karier Donnarumma langsung melesat setelah menjadi milik Milan. Ia bahkan diberi kesempatan melakoni debut di tim utama saat masih berusia 16 tahun.