Juventus dan AC Milan Terancam Dicoret dari Serie A

BolaSkor.com - Polemik terkait Liga Super Eropa tampaknya belum benar-benar berakhir. Kini Juventus dan AC Milan terancam dicoret dari Serie A karena partisipasi keduanya di kompetisi tandingan Liga Champions tersebut.

Juventus dan Milan memang menjadi dua dari tiga tim Italia yang mempelopori berdirinya Liga Super Eropa. Satu klub lainnya adalah Inter Milan.

Namun kelanjutan Liga Super Eropa diragukan setelah UEFA mengancam memberikan hukuman berat kepada tim yang terlibat. Mayoritas suporter dari 12 klub pelopor kompetisi ini juga melakukan demo dan protes meminta tim kesayangannya membatalkan rencana tersebut.

Baca Juga:

Hasil Laga Liga-liga Eropa: Milan Dipermak Lazio, Leicester Dekati MU

5 Statistik Menarik Lazio Vs Milan: Olimpico Bersahabat untuk Rossoneri

Hitung-hitungan Peluang Juara Serie A 2020-2021

Akibatnya, enam perwakilan Premier League mengundurkan diri. Langkah serupa kemudian diikuti Inter.

Berbeda dengan klub Inggris yang kompak, Juventus dan Milan tidak mengikuti jejak Inter. Kedua klub tersebut masih menjadi bagian Liga Super Eropa.

Kondisi tersebut membuat Federasi sepak bola Italia (FIGC) geram. Mereka mengancam mengeluarkan Juventus dan Milan dari Serie A musim depan.

"Mengenai aturan anti-Liga Super, siapa pun yang mempertimbangkan untuk bergabung dalam kompetisi yang tidak diizinkan oleh UEFA, FIFA dan FIGC akan kehilangan keanggotaan mereka," kata ketua FIGC, Gabriele Gravina dilansir dari Football Italia.

"Saat ini kami tidak memiliki berita tentang siapa yang bertahan dan siapa yang keluar dari Liga Super. Aturan ini akan dimasukkan dalam izin nasional dan kemudian akan disematkan dalam kode keadilan olahraga."

"Jika, dengan tenggat waktu pendaftaran kejuaraan nasional, sebuah tim bergabung dengan kompetisi lain yang bersifat pribadi, mereka keluar (dari kompetisi FIGC)," tambahnya.

Ancaman tersebut harusnya membuat ciut nyali Juventus dan Milan. Liga Super Eropa rencananya menjadi pengganti Liga Champions di tengah pekan dan tidak mengganggu jadwal liga domestik.

Direktur olahraga Milan, Paolo Maldini telah meminta maaf kepada suporter terkait kegaduhan ini. Namun Rossoneri belum mengambil sikap tegas untuk keluar dari Liga Super Eropa.

Sementara posisi Juventus lebih rumit lagi karena Andrea Agnelli selaku presiden klub termasuk sosok penting di balik Liga Super Eropa. Hal itu membuat Bianconeri sulit untuk mengikuti jejak Inter.

Namun Liga Super Eropa nyaris mustahil digelar sesuai rencana pada Agustus mendatang. Hal itu harusnya bisa membuat Juventus dan Milan lebih bijak untuk mengundurkan diri serta kembali kepada UEFA dan FIGC.