Juara Liga Champions, Skuat Madrid Bikin Rusuh Saat Konferensi Pers

Lisbon - Skuat Real Madrid semringah karena berhasil mewujudkan mimpi meraih La Decima, atau trofi kesepuluh di Liga Champions. Tak puas merayakan keberhasilan tersebut di lapangan, euforia selebrasi penggawa Los Blancos menular hingga saat konferensi pers. Mimpi La Decima Real Madrid selama 12 tahun akhirnya terwujud di Estadio Da Luz, Lisbon, Minggu (25/5) dini hari WIB. Bertarung melawan tim rival sekotanya, Atletico Madrid, pada partai pamungkas Liga Champions, Los Blancos menang telak 4-1. Padahal, Madrid tertinggal lebih dulu melalui gol Diego Godin pada menit ke-36, yang tercipta akibat blunder kiper Iker Casillas. Beruntung, Los Blancos mampu menyamakan kedudukan di menit kritis pertandingan lewat tandukan Sergio Ramos. Para penggawa El Merengues tampil menggila di babak tambahan. Hasilnya, Madrid mampu menambah tiga gol lagi. Tandukan Gareth Bale di menit ke-110 membawa Madrid berbalik unggul 2-1. Gol Marcelo pada menit ke-118 dan penalti Cristiano Ronaldo dua menit berselang melengkapi kemenangan Madrid. Saat peluit panjang dibunyikan, keriangan skuat Madrid pecah di lapangan. Mereka kemudian merayakan keberhasilan ini dengan cara masing-masing. Bahkan, Xabi Alonso, yang duduk di bangku penonton, juga tak kuasa menahan kegembiraannya. Keriangan itu jelas berlanjut setelah Michele Platini menyerahkan trofi Liga Champions pada Iker Casillas. Seperti selalu terjadi di laga final, trofi itu lantas 'diarak' berkeliling lapangan secara bergantian oleh Gareth Bale dan kawan-kawan. Tapi pesta itu memang tak cukup buat pemain-pemain Madrid. Maka beberapa penggawa El Real pun menyerbu ruang konferensi pers untuk merayakan 'pesta lanjutan' di sana. Padahal ketika itu Ancelotti sedang meladeni wartawan yang mengajukan pertanyaan padanya. Sedang asyik memberikan jawaban, Carletto diusik oleh teriakan-teriakan kemenangan yang datang dari luar ruangan. Dalam hitungan detik Marcelo, Pepe, Sergio Ramos, Isco, Sami Khedira, Luka Modric dan Morata masuk sambil melompat-lompat. Melihat kelakuan anak didiknya Ancelotti cuma bisa geleng-geleng dan tersenyum. Tapi dia lantas ikut bersorak sorai dan memukul-mukul meja. Seorang ofisial UEFA yang ada di sampingnya bahkan sampai harus menyingkir demi memberi ruang buat rombongan kecil pemain Madrid itu menggelar pesta lanjutan. Namun, kericuhan yang dibuat skuat Real Madrid di ruang konfrensi pers tak berlangsung lama. Mereka hanya berlompat-lompat dan bernyanyi sekitar 25 detik saja. Setelahnya, mereka kembali ke ruang ganti dan Don Carlo pun melanjutkan sesi tanya-jawab. Berikut Videonya: [video url="http://www.youtube.com/watch?v=IaXd23VlVuM"]