Joselu dan 3 Super-sub Terbaik di Liga Champions


BolaSkor.com - Real Madrid sukses melangkah ke final Liga Champions 2023-2024. Los Blancos punya peluang meraih titel Liga Champions ke-15 setelah menyingkirkan juara bertahan, Manchester City, serta Bayern Munchen di semifinal.
The Citizens disingkirkan via drama adu penalti di perempat final, sementara Bayern dengan agregat gol 4-3 di semifinal. Pada leg dua yang dimainkan di Santiago Bernabeu, striker Madrid, Joselu menjadi super-sub klub.
Ia baru dimainkan di babak dua oleh Carlo Ancelotti dan menjadi protagonis bagi Madrid. Joselu, 34 tahun, mencetak dua gol di penghujung laga hingga timnya menang 2-1 di Santiago Bernabeu.
Baca Juga:
Nasib Kroos dan Modrid di Real Madrid Segera Ditentukan dalam Waktu Dekat
Selebrasi Titel LaLiga Ke-36 Real Madrid: Carlo Ancelotti, Cerutu, dan Kacamata Hitam
Joselu, yang pernah membela Madrid pada 2011-2012, bukan pilihan utama tim saat ini dengan adanya Vinicius Junior dan Rodrygo Goes di lini depan. Tak ayal dua golnya itu menjadikannya super-sub yang dapat diandalkan Madrid.
Joselu bukan satu-satunya. Sejarah mencatatkan adanya super-sub lainnya di Liga Champions. Siapa saja?
1. Gareth Bale (Final Liga Champions 2018)
Final Liga Champions 2018 antara Madrid kontra Liverpool di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kyiv. Kedudukan sama kuat 1-1 sampai menit 60 dari gol Karim Benzema yang dibalas Sadio Mane.
Zinedine Zidane memainkan Gareth Bale di menit 61, winger asal Wales itu mencetak dua gol kemenangan Madrid di menit 63 dan 83. Bale jadi pemain pengganti pertama yang mencetak lebih dari satu gol di final, ia layak disebut sebagai legenda Madrid.
2. Henrik Larsson (Final Liga Champions 2006)
Arsenal pada 2006 memiliki skuad yang mengerikan di tiap lininya di bawah arahan Arsene Wenger. Di dalam tim ada nama-nama seperti Ashley Cole, Sol Campbell, Robert Pires, Cesc Fabregas, Alexander Hleb, Freddie Ljungberg, hingga Thierry Henry.
Arsenal sempat unggul di menit 37 dari gol Campbell dan itu terjadi dengan 10 pemain, saat Jens Lehmann diusir wasit di menit 18. Arsenal bertahan dengan gigih hingga gol penyama kedudukan dicetak Samuel Eto'o di menit 76.
Super-sub tidak melulu soal mencetak gol. Frank Rijkaard memainkan pemain yang akan pergi, Henrik Larsson, dan di momen krusial pemain asal Swedia itu memberikan assist untuk gol penentu kemenangan yang dicetak Juliano Belletti.
"Anda berbicara tentang Ronaldinho dan Eto'o dan orang-orang seperti itu; Anda perlu berbicara tentang pesepak bola yang tepat yang membuat perbedaan, dan itu adalah Henrik Larsson," papar striker Arsenal, Thierry Henry.
3. Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer (Final Liga Champions 1999)
Dua nama layak ditempatkan bersamaan. 1999 jadi tahun bersejarah Manchester United. Saat itu mereka memenangi treble winner dan final Liga Champions 1999 menjadi klimaks.
Dihelat di Camp Nou, markas Barcelona, Man United tertinggal dari gol Mario Basler (6'). Kedudukan itu bertahan hingga menjelang paruh kedua berakhir dan Sir Alex Ferguson memasukkan dua pemain, Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.
Dua penyerang tersebut membuat seluruh fans hingga pemain Bayern sedih. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu dua menit di tambahan waktu menit 90+1 dan 90+3, Sheringham dan Solskjaer mencetak gol. Man United berbalik menang 2-1 dan memastikan treble winner.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu

Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid

Grimsby Town Mainkan Pemain Ilegal di Piala Liga Inggris, Bagaimana Nasib Manchester United?

Alasan Manchester United Tidak Rekrut Gelandang Baru pada Bursa Transfer Musim Panas 2025
5 Pemain LaLiga Termahal pada Bursa Transfer Musim Panas 2025: Madrid Punya Tiga, Barcelona Nihil

Terungkap, Manchester United Tidak Pernah Serius Mengejar Emiliano Martinez
