Jorge Lorenzo Ungkap Kunci Rahasia Kalahkan Marc Marquez
BolaSkor.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mendominasi MotoGP sejak melakukan debut pada 2013. Total, The Baby Alien sudah merebut enam gelar juara dunia sejauh ini.
Namun, dominasi Marquez pernah terhenti semusim. Kala itu, Jorge Lorenzo keluar sebagai juara dunia pada MotoGP 2015.
Lorenzo menjadi satu-satunya rider yang bisa mengalahkan Marquez sejauh ini. Setelah menjadi pembalap penguji Yamaha, X-Fuera membeberkan kunci rahasianya mengalahkan Marquez saat itu.
Baca Juga:
Valentino Rossi Bicara Tentang Kemungkinan Memiliki Anak
Ada Franco Morbidelli di Antara Reuni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
“Anda harus lebih cepat darinya dan jangan melakukan kesalahan. Jadi ia harus mendapat tekanan. Karena ia bermodal motor dan mental yang lebih baik," kata Lorenzo.
Pada MotoGP 2019, Quartararo pernah dua kali bersaing dengan Marquez memerebutkan podium pertama. Namun, rider asal Prancis itu kalah dalam pertarungan di lap terakhir.
“Seperti tahun 2015. Marc begitu eksplosif. Tapi kami bisa sangat kuat saat lomba dan ia harus mengambil banyak risiko. Inilah yang harus dilakukan Quartararo atau Vinales," lanjutnya.
Selain pernah mengalahkan Marquez, Jorge Lorenzo paham betul bagaimana karakteristik dan cara membalap The Baby Alien karena pernah menjadi rekan setim di Repsol Honda. Pengetahuan juara dunia tiga kali itu akan dimanfaatkan Yamaha demi memutus dominasi Marquez.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan
Link Streaming Selangor FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 6 November 2025, Live Sebentar Lagi
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Ryo Matsumura dan Rayhan Hannan Belum Akan Comeback saat Persija Lawan Arema FC
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi