Jorge Lorenzo Sempat Takut Setelah Melihat Kecelakaan Marc Marquez


BolaSkor.com - Pembalap Repsol Honda,Jorge lorenzo, mengaku takut melewati tikungan ketujuh Sirkuit Buriram. Rider asal Spanyol itu khawatir setelah melihat Marc Marquez mengalami high side di tempat tersebut.
Marquez terpental dari tunggannnya saat melahap tikungan ketujuh pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Thailand, Jumat (4/10). Insiden itu terjadi karena Marquez kehilangan daya cengkram pada ban belakang.
Baca Juga:
Catatan 200 Lomba: Jumlah Kemenangan Marc Marquez Kalah dari Valentino Rossi
Pengamat MotoGP: Masuk Akal Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi Mulai Berpikir Pensiun
Kejadian yang sama juga dialami Lorenzo. Suhu yang tidak stabil membuat ban belakang lebih mudah kehilangan daya cengkram.
“Ya, saya merasakannya saat berada di tikungan tersebut. Jika melambat satu atau dua detik pada sektor sebelumnya, suhu ban akan sedikit lebih dingin,” ujar Lorenzo.
“Perubahan temperatur ini membuat perbedaan besar pada daya cengkram belakang. Jika kalian tidak sadar akan hal ini, maka kecelakaan akan mudah terjadi,” sambungnya.
Meski mengalami kecelakaan,Marquez tetap bisa melanjutkan sesi latihan bebas kedua. The Baby Alien harus membalap dengan suntikan pereda nyeri.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap

Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung

Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United

Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland

Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun

Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United

Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
