Jorge Lorenzo: Cedera Mempercepat Keputusan Saya untuk Pensiun
BolaSkor.com - Melalui wawancara dengan BT Sport, Jorge Lorenzo akhirnya buka-bukaan soal alasan dirinya memutuskan pensiun dari MotoGP penghujung musim 2019.
Keputusan Lorenzo terbilang mengejutkan. Karena sejatinya ia memiliki kontrak sampai MotoGP 2020 bersama Repsol Honda.
Baca Juga:
Jorge Lorenzo Pensiun, Valentino Rossi Kenang Barcelona 2009
"Cedera mempercepat keputusan saya untuk pensiun. Tanpa cedera itu, saya akan bertahan untuk mencoba bersaing dengan Honda," kata Lorenzo.
"Ketika kami memulai, saya mengalami lima cedera serius, dan terakhir kali kepala saya terbentur, saya tidak dapat mengingat apa-apa," tambahnya.
Kemudian kecelakaan yang dialami Lorenzo di Sirkuit Assen, Belanda telah menganggu proses adaptasi di atas motor Honda RC213V.
Untuk diketahui karena kecelakaan itu, Lorenzo harus absen mengaspal pada tiga lomba berikutnya. Posisinya di tim akhirnya digantikan oleh Stefan Bradl.
"Jadi keputusan pensiun ini meruapakan serangkaian dari kombinasi. Motor tidak cocok dengan gaya balap saya," juara dunia MotoGP tiga kali itu menuturkan.
"Saya juga tidak termotivasi lagi dan juga kurangnya kesabaran untuk menunggu satu musim lagi pada usia saya yang kini sudah 32 tahun," lanjutnya.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Ryo Matsumura dan Rayhan Hannan Belum Akan Comeback saat Persija Lawan Arema FC
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Persija Belum Dapat Kepastian Main di Jakarta atau Tidak Lawan Persik dan PSIM Bulan Ini
Inter Milan Cuma Menang Tipis, Cristian Chivu Gagal Tularkan Mentalitas yang Tepat
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Drawing Piala Asia Futsal 2026 Tempatkan Indonesia Satu Grup dengan Irak hingga Korea Selatan