Jokowi Minta Turnamen E-Sports Indonesia Segera Digelar
BolaSkor.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, bakal menyiapkan turnamen E-Sports sekala nasional dalam waktu dekat. Hadirnya ajang tersebut merupakan permintaan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Triawan menyebut Jokowi ingin potensi E-Sports di Indonesia lebih dikembangakan. Bekraf akan menjadi wadah ekosistem tersebut.
Saat ini, bekraf terus menggodok wacana turnamen E-Sports ini. Dengan skala nasional, Bekraf tak ingin mengambil risiko dengan menggelarnya secara terburu-buru.
"Kami sedang usulkan dan memang sudah dibicarakan. Tapi tidak mudah memberikan nama Piala Presiden kalau persiapannya tidak matang," ujar Triawan.
"Sekarang kami dalami tahap-tahap persiapan yang intens. Nanti, kami akan maju ke bapak Presiden," sambungnya.
Demi mewujudkan turnamen E-Sports berskala nasional, Bekraf telah bekerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga. Selain itu, Bekraf juga akan berkolaborasi dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika.
"Selain itu kami juga akan bekerjasama dengan pak Rudiantara. Karena jangan lupa, saat main games, tiba-tiba internetnya mati, hancur semua. Jadi kami juga akan kolaborasi dengan Kemkominfo," tutur Triawan.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Manchester United Gigit Jari, Antoine Semenyo Pilih Gabung Manchester City
Hasil Pertandingan: Singkirkan Crystal Palace Lewat Adu Penalti, Arsenal Menantang Chelsea di Semifinal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Crystal Palace, Live Sebentar Lagi
Bruno Fernandes Cedera, Manchester United Berburu Mantan Pemain Chelsea
Hasil Super League 2025/2026: Derbi Jawa Timur Arema FC vs Madura United Berakhir Imbang
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi