Joko Susilo Kantongi Karakter PSM dari Pengalaman bersama Milomir Seslija

"PSM punya pelatih berkualitas. Saya paham dengan kualitas coach Milomir. Karena ia pernah menjadi head coach (pelatih kepala) dan saya asistennya," tutur Gethuk dalam jumpa pers virtual Rabu (22/9).

Kebersamaan keduanya terjadi ketika Arema yang masih menyematkan nama Cronus di belakangnya musim 2016 lalu. Kolaborasi keduanya sukses mengantar tim Singo Edan finis sebagai runner-up Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016.

Baca Juga:

Pelatih Persik Setuju Pluim dan Anco Jansen Punya Pengaruh di PSM

Rasa Tidak Puas Joko Susilo terhadap Persik Usai Ditahan TIRA-Persikabo

Sebelum itu, kerja sama Gethuk-Milomir juga menghasilkan sejumlah gelar juara turnamen, yaitu Bali Island Cup dan Bhayangkara Cup pada awal 2016.

Namun, deretan cerita itu adalah kenangan di masa lalu. Kini, Gethuk menghadapi Milomir yang sukses membawa PSM sebagai tim tak terkalahkan di Liga 1 dengan 2 kali imbang dan 1 menang sejauh ini.

"Cara bermain mereka sangat militan. PSM juga punya pemain asing bagus. Dan tugas kami adalah menyiapkan kontra strategi melawan mereka," tutup Gethuk. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi)