Joko Driyono Jadi Tersangka karena Aktor Intelektual

Joko Driyono akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, Senin (18/2).
Frengky AruanFrengky Aruan - Sabtu, 16 Februari 2019
Joko Driyono Jadi Tersangka karena Aktor Intelektual
Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. (BolaSkor.com/Frengky Aruan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menetapkan Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, sebagai tersangka. Penetapan ini lantaran Jokdri, panggilan akrabnya, menjadi aktor intelektual.

Yakni perusakan serta pencurian barang bukti dugaan match fixing, yang dilakukan Muhammad Mardani alias Dani, Musmuliadi alias Mus, dan Abdul Gofar. Ketiga nama ini sudah ditetapkan lebih dulu sebagai tersangka.

Hal itu dilakukan di kantor PT Liga Indonesia, yang pernah menjadi operator kompetisi. "Tiga pelaku memiliki aktor intelektual, dalam proses pemeriksaan Satgas menemukan saudara J atau Jokdri, ditetapkan sebagai tersangka hasil gelar perkara," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Praseyto, Sabtu (16/2).

Baca Juga:

Siapa Pimpin PSSI Setelah Joko Driyono Jadi Tersangka?

Klarifikasi PSSI: Joko Driyono Bukan Tersangka Kasus Pengaturan Skor, hanya Melanggar Garis Polisi

Joko Driyono dijelaskan menyuruh dan memerintahkan tiga nama di atas untuk melakukan pencurian. "Perusakan police line, masuk rumah tanpa izin, mengambil laptop, dokumen-dokumen yang digunakan untuk mengungkap match fixing."

Satgas Anti Mafia Bola sudah melakukan penggeledahan di kediaman Joko Driyono di apartemen Taman Rasuna. "Ada 75 item barang bukti yang berhasil disita Satgas. Dari itu, dilakukan audit yang menguatkan untuk menetapkan J sebagai tersangka," sambung Dedi Praseyto.

Joko Driyono dipanggil untuk menjalani pemeriksaan pada Senin (18/2). Itu untuk dimintai keterangan.

Joko Driyono sudah dicekal keluar negeri lewat surat yang dilayangkan Satgas ke Dirjen Imigrasi. Pencekalan berlaku selama 20 hari untuk proses pemeriksaan.

Joko driyono Pssi PSSI PSSI Satgas Anti Mafia Bola Match Fixing
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Surat Protes PSSI soal Wasit di Putaran Empat Tak Digubris, Timnas Indonesia Perlu Hati-hati
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, berharap Timnas berhati-hati terhadap wasit pada putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Surat Protes PSSI soal Wasit di Putaran Empat Tak Digubris, Timnas Indonesia Perlu Hati-hati
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Timnas
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
PSSI berharap suporter Timnas Indonesia mendapatkan sekitar 10 ribu tiket.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Lainnya
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Dana yang disetop untuk single event, bukan untuk multievent.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Bagikan