Joaquin dan Real Betis, Cinta Lama Bersemi Kembali yang Berbuah Manis

Perjalan kedua kali Joaquin bersama Real Betis yang berujung gelar.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 27 April 2022
Joaquin dan Real Betis, Cinta Lama Bersemi Kembali yang Berbuah Manis
Joaquin (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - "Ini adalah hari terpenting dalam karier saya," kata Joaquin setelah Real Betis menjuarai Copa del Rey, akhir pekan lalu. Setelah bermain lebih dari dua dekade, ini adalah pencapaian spesial bagi Joaquin.

Pemain tertua di LaLiga dan pemain non-kiper dengan penampilan terbanyak dalam sejarah LaLiga, Joaquin, kembali mencatatkan sejarah di sepak bola Spanyol. Pada akhir pekan lalu, Joaquin menjuarai Copa del Rey bersama Real Betis untuk kedua kalinya, 17 tahun berselang dari gelar pertama.

Pemain berusia 40 tahun itu melakukannya setelah mencetak salah satu penalti saat Los Verdiblancos mengalahkan mantan klubnya, Valencia CF, 5-4 dalam babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di Stadion La Cartuja, di kota Sevilla.

"Ini adalah hari terpenting dalam karir saya," kata Joaquin dalam sesi wawancara setelah pertandingan, dan ia juga bangga dapat membantu klubnya kembali ke papan atas.

Baca Juga:

Prediksi Liverpool Vs Villarreal: Meredam Kejutan Si Kuda Hitam

Villarreal Tak Mau Sekedar Jadi "Turis" di Anfield

8 Pemain Villarreal dengan Pengalaman Bermain di Premier League

Joaquin telah menjadi nyawa Real Betis. Setelah bergabung dengan akademi klub pada tahun 1997, ketika banyak rekan setimnya saat ini belum lahir, ia melakukan debut di tim utama pada tahun 2000, ketika mereka berada di LaLiga, dan membantu mereka promosi kembali.

Meskipun ketenarannya melonjak dan menjadi pemain kunci untuk timnas Spanyol, dia tetap setia kepada klub masa kecilnya, membantu mereka lolos ke Liga Champions dan menjuarai Copa del Rey pada tahun 2005. Saking menikmatinya dengan gelar juara tersebut, Joaquin sampai membawa trofi tersebut ke pelaminan pernikahannya di tahun yang sama.

Joaquin kemudian bergabung dengan Valencia CF pada tahun 2006, dan reputasinya sebagai salah satu pemain karismatik di LaLiga terus hidup. Pada tahun 2008, ia kembali memenangi gelar Copa del Rey, kali ini berasma Valencia, dan ia merayakannya dengan berfoto memegang trofi tersebut tanpa mengenakan pakaian.

Ia kembali ke Andalusia pada 2011 bersama Málaga CF, dan kemudian membuktikan dirinya sebagai pemain andalan Málaga CF ketika mereka menembus empat besar LaLiga. Ia kemudian pindah ke Italia bersama Fiorentina, dan publik Firenze pun jatuh cinta kepada dirinya, yang mempelajari bahasa Italia, tetapi kadang melakukan wawancara dalam bahasa Spanyol. Sekali lagi, dia terbukti dapat diandalkan di lapangan saat mereka finis di empat besar dua musim berturut-turut.

Walaupun ia menikmati periode bermain di Italia, Joaquin mengatakan bahwa kembali ke Real Betis adalah "sesuatu yang sangat saya impikan" dan ia kembali ke Real Betis pada tahun 2015, ketika berhasil promosi ke LaLiga.

Sekitar 19.000 penggemar hadir di hari perkenalannya, di mana ia berkata: "Hati saya menyuruh saya kembali ke Real Betis. Beberapa orang mungkin tak mengerti, namun tak lama lagi mereka akan mengerti. Saya harap ini adalah awal dari periode bahagia kita bersama."

Dia tidak salah, karena banyak periode bahagia yang mereka jalani. Real Betis berjuang untuk stabilitas dalam sembilan tahun Joaquin pergi, terdegradasi dua kali, namun mereka semakin kuat sejak dia kembali.

Mereka telah dua kali berpartisipasi dalam kompetisi Eropa, dan akan menjalani periode lainnya di kompetisi Eropa setelah memenangkan Copa del Rey. Mereka juga berhasil menambah kapasitas Stadion Beníto Villamarín menjadi 60.000 kursi, dan mengumumkan rencana ambisius untuk merenovasi akademi dan fasilitas latihan mereka. Masih ada harapan bahwa mereka bisa menyelesaikan musim ini dengan peringkat yang lebih tinggi, dengan finis empat besar dan sepak bola Liga Champions masih dalam jangkauan.

Setelah menjuarai Copa del Rey, Joaquin mengumumkan bahwa ia akan kembali bermain untuk musim 2022/23, di usianya yang memasuki 41 tahun. Ketika ditanya rencananya di masa depan, ia menjawab: "Untuk terus bermain. Bagaimana saya bisa pergi ketika kami mulai berjaya?"

Itu adalah respons khas Joaquin. Dia telah berbicara tentang keinginannya untuk bekerja sebagai pembawa acara obrolan televisi ketika dia akhirnya gantung sepatu, dan dengan karismanya yang alami dan bakat komedinya, mudah untuk melihatnya unggul di bidang itu.

Namun, saat ini penggemar sepak bola berharap dapat melihat beberapa momen ajaib lagi dari pemain yang telah membawa begitu banyak kegembiraan.

Sumber: LaLiga

Joaquin Real betis LaLiga Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.490

Berita Terkait

Italia
Jelang Juventus vs AC Milan, Allegri Cari Pendamping Christian Pulisic
AC Milan akan tandang ke markas Juventus pada laga pekan keenam Serie A, Senin (6/10) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 03 Oktober 2025
Jelang Juventus vs AC Milan, Allegri Cari Pendamping Christian Pulisic
Inggris
Thierry Henry Sebut Alasan Arsenal Punya Peluang Besar Raih Trofi Musim Ini
Thierry Henry menilai Arsenal saat ini punya sesuatu yang berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Jumat, 03 Oktober 2025
Thierry Henry Sebut Alasan Arsenal Punya Peluang Besar Raih Trofi Musim Ini
Liga Europa
Rapor Apik Dean James dan Calvin Verdonk pada Matchday 2 Liga Europa 2025-2026
Dua pemain Timnas Indonesia, Dean James dan Calvin Verdonk mencatatkan rapor bagus saat membela klub mereka di matchday kedua Liga Europa.
Yusuf Abdillah - Jumat, 03 Oktober 2025
Rapor Apik Dean James dan Calvin Verdonk pada Matchday 2 Liga Europa 2025-2026
Inggris
Alisson Becker Bakal Lewatkan Delapan Laga Penting Liverpool karena Cedera
Kiper Liverpool Alisson Becker dikabarkan tidak bisa bermain selama enam pekan karena cedera.
Yusuf Abdillah - Jumat, 03 Oktober 2025
Alisson Becker Bakal Lewatkan Delapan Laga Penting Liverpool karena Cedera
Liga Europa
Hasil Liga Europa: Calvin Verdonk Bantu Lille Bekuk AS Roma, Dua Assist Dean James Menangkan Go Ahead Eagles
Bek sayap Timnas Indonesia Dean James tampil gemilang untuk membantu Go Ahead Eagles menekuk Panathinaikos 2-1 di Stadion Olimpiade, Athena.
Yusuf Abdillah - Jumat, 03 Oktober 2025
Hasil Liga Europa: Calvin Verdonk Bantu Lille Bekuk AS Roma, Dua Assist Dean James Menangkan Go Ahead Eagles
Timnas
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siap Tempur Lawan Arab Saudi dan Irak, Jordi Amat Berharap Wasit Bersikap Adil
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, dalam kondisi prima jelang laga melawan Arab Saudi dan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia berharap wasit bersikap adil di dua laga tersebut.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siap Tempur Lawan Arab Saudi dan Irak, Jordi Amat Berharap Wasit Bersikap Adil
Inggris
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Chelsea sudah mengoleksi tiga kartu merah dalam empat pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Italia
Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan
Pelatih legendaris AC Milan Fabio Capello mengkritik keras Federico Dimarco setelah bek Inter Milan tersebut mengeluhkan seringnya pergantian pemain di bawah pelatih sebelumnya, Simone Inzaghi.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan
Spanyol
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Kemenangan Real Madrid atas Kairat Almaty dinodai kabar adanya pemain yang menolak bermain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Italia
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Antonio Conte menjawab isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan dengan Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Bagikan