Jimmy Durmaz, Korban Rasial Fans Swedia Pasca Laga Melawan Jerman


BolaSkor.com - Juara bertahan Piala Dunia, timnas Jerman, menghidupkan kembali asa mereka untuk lolos penyisihan grup usai meraih kemenangan dramatis 2-1 kontra Swedia. Die Mannschaft menang melalui gol yang diciptakan Marco Reus dan Toni Kroos, yang membalas gol Ola Toivonen.
Kemenangan semakin terasa spesial bagi Jerman karena mereka bermain dengan 10 pemain setelah Jerome Boateng diusir wasit di menit 82. Warga dan fans Jerman bereuforia atas kemenangan itu. Sebaliknya, fans Swedia terdiam melihat timnas mereka menelan kekalahan.
Beberapa fans Swedia itu bahkan mengambinghitamkan Jimmy Durmaz sebagai biang kekalahan timnas. Durmaz, yang baru masuk bermain di menit 74, melakukan pelanggaran kepada Timo Werner yang berujung gol tendangan bebas Kroos.
Durman, 29 tahun, langsung menjadi target amarah fans yang melampiaskannya di akun Instagram pemain Toulouse itu. Kritikan datang dan banyak di antaranya yang sudah kelewat batas, dalam artian tidak lagi mengkritisi Durmaz, melainkan menghinanya.
Hinaan tersebut mengandung unsur rasial karena latar belakang Durmaz yang memiliki darah Siria dari orang tuanya. Kedua orang tuanya bermigrasi dari Midyat, kota yang berada di Selatan Timur Turki.
Federasi Sepak Bola Swedia (SvFF) telah mengadukan hinaan itu kepada polisi. Durmaz, didukung seluruh staf dan pemain Swedia, juga mengutarakan dengan tegas melalui awak media untuk memerangi rasialisme.
"Saya siap menerima kritikan - tapi batasannya sudah lewat. Ketika Anda mengancam saya, ketika Anda dapat memanggil saya sebagai teroris, maka Anda telah melewati batasannya. Lebih buruk lagi, ketika Anda mengancam keluarga saya, anak-anak saya - siapa yang melakukan hal seperti itu? Ini benar-benar tidak dapat ditolerir," cetus Durmaz.
"Saya bangga bermain dengan Timnas Swedia dan saya tidak akan pernah membiarkan rasial dalam bentuk apapun menghancurkan harga diri saya. Kita semua harus menghindari segala bentuk rasisme," lanjutnya, disadur dari BBC Sport, Senin (25/6).
"Di waktu bersamaan, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang mendukung dan menunjukkan cinta mereka. Terus mendukung Swedia. Kami butuh Anda semua," urai alumni akademi BK Forward.
Sikap tegas Durmaz itu mendapatkan dukungan penuh dari Janne Andersson, pelatih timnas Swedia. "Kami semua yang ada di Timnas Swedia, para pemain dan pemimpin, mendukung 100 persen pernyataannya (Durmaz)," timpal Andersson.
Arief Hadi
15.352
Berita Terkait
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat

Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus

Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis

Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas
