Jika Tinggalkan Liverpool, Sadio Mane Harus Belajar dari Kesalahan Coutinho

Karier Coutinho menurun drastis setelah meninggalkan Liverpool pada Januari 2018.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 14 April 2020
Jika Tinggalkan Liverpool, Sadio Mane Harus Belajar dari Kesalahan Coutinho
Sadio Mane. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Nama winger Liverpool, Sadio Mane terus dikait-kaitkan dengan Real Madrid. Namun sebelum mengambil keputusan, pemain asal Senegal itu diminta belajar dari apa yang dialami Philippe Coutinho.

Coutinho merupakan mantan rekan setim Mane di Liverpool. Pemain berkebangsaan Brasil itu merupakan salah satu pemain andalan The Reds era Jurgen Klopp.

Namun Coutinho meninggalkan Anfield pada Januari 2018. Ia hengkang ke Barcelona dengan biaya transfer sebesar 160 juta Euro.

Coutinho digadang-gadang akan semakin bersinar bersama Barcelona. Sayang, kenyataan yang terjadi jauh dari harapan.

Baca Juga:

Gelandang Manchester City Ikut Sedih Andai Liverpool Tak Gelar Pesta Juara Bareng Suporter

Mantan Pemain Nilai Liverpool pada 2001 Lebih Kuat dari Edisi Juara Liga Champions 2005

Jurgen Klopp Ungkap Pengorbanan Coutinho sebelum Tinggalkan Liverpool

Coutinho gagal merebut tempat utama di skuat Barcelona. Pada musim panas 2019, ia harus rela dipinjamkan ke Bayern Munchen.

Bersama raksasa Jerman itu, Coutinho masih gagal mengulangi performanya ketika di Liverpool. Hal inilah yang dikhawatirkan akan terjadi kepada Mane.

"Coutinho ada di puncak karier ketika meninggalkan Liverpool untuk Barcelona, tapi kemudian jatuh. Terlebih Liverpool tim yang lebih bagus daripada Barcelona atau Real Madrid saat ini," kata mantan penyerang Liverpool, John Aldridge dikutip dari Liverpool Echo.

Sadio Mane dan Philippe Coutinho

Aldridge juga membantah anggapan kalau bermain di Madrid akan memudahkan langkah Mane meraih Ballon d'Or. Bagi pria berusia 61 tahun, semua pemain akan sulit meraih penghargaan itu selama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih bermain.

"Tahun lalu Virgil van Dijk bisa menang Ballon d'Or jika bukan karena Messi. Dan jika bukan Messi yang menang, maka akan jadi milik Ronaldo," tambahnya.

"Ada banyak pemain hebat yang tidak beruntung muncul di era Messi dan Ronaldo. Untuk bisa unggul dari keduanya, pemain itu harus melakukan sesuatu yang benar-benar spesial."

Sebenarnya tidak semua pemain bintang yang kariernya meredup setelah meninggalkan Liverpool. Raheem Sterling menjadi contoh terbaik karena bisa meraih gelar Premier League da sejumlah trofi lain setelah hengkang ke Manchester City.

Sadio Mane Liverpool Philippe Coutinho Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Inggris
Guardiola Klaim Haaland Sudah Bermain di Level Messi dan Ronaldo
Total, Haaland sudah menambah koleksi golnya musim ini menjadi 26 untuk City dan timnas Norwegia di semua kompetisi.
Yusuf Abdillah - Senin, 03 November 2025
Guardiola Klaim Haaland Sudah Bermain di Level Messi dan Ronaldo
Bulu Tangkis
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Tak Percaya Rebut 3 Gelar Dari 4 Turnamen
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie sukses menjuarai Hylo Open 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 03 November 2025
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Tak Percaya Rebut 3 Gelar Dari 4 Turnamen
Lainnya
Janice Tjen Ukir Sejarah, Kawinkan Gelar Tunggal dan Ganda Putri di Chennai Open 2025
Janice Tjen juara WTA 250 Chennai Open 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 03 November 2025
Janice Tjen Ukir Sejarah, Kawinkan Gelar Tunggal dan Ganda Putri di Chennai Open 2025
Timnas
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
PSSI mengajak untuk move on dari Shin Tae-yong.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Fadly Alberto Pastikan Timnas Indonesia U-17 Siap Lakoni Laga Perdana Kontra Zambia
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Zambia di Pitch 7 Aspire Zone, Al-Rayyan, Qatar, Selasa (4/11).
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Fadly Alberto Pastikan Timnas Indonesia U-17 Siap Lakoni Laga Perdana Kontra Zambia
Spanyol
Barcelona Kembali ke Jalur Kemenangan, Hansi Flick Senang tapi Kurang Puas
Barcelona kembali ke jalur kemenangan setelah menggalahkan Elche 3-1 pada pertandingan pekan ke-11 LaLiga.
Yusuf Abdillah - Senin, 03 November 2025
Barcelona Kembali ke Jalur Kemenangan, Hansi Flick Senang tapi Kurang Puas
Italia
Demi AC Milan, Rafael Leao Siap Dimainkan di Berbagai Posisi
Kemenangan Milan atas Roma berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Strahinja Pavlovic di menit 39 setelah menerima assist dari Rafael Leao.
Yusuf Abdillah - Senin, 03 November 2025
Demi AC Milan, Rafael Leao Siap Dimainkan di Berbagai Posisi
Lainnya
DKI Jakarta Bidik Juara Umum di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
DKI menargetkan menjadi juara umum karena berstatus sebagai tuan rumah.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
DKI Jakarta Bidik Juara Umum di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Inggris
Manchester City Kalahkan Bournemouth, Phil Foden Ukir Sejarah
Kemenangan 3-1 Manchester City atas Bournemouth pada pekan ke-10 Premier League menjadi momen bersejarah bagi Phil Foden.
Yusuf Abdillah - Senin, 03 November 2025
Manchester City Kalahkan Bournemouth, Phil Foden Ukir Sejarah
Inggris
Pertama Kali dalam Sejarah, Premier League Hanya Gelar Satu Laga di Boxing Day
Musim ini sejarah akan terjadi di Premier League karena tidak akan banyak laga yang digelar saat Boxing Day, 26 Desember.
Yusuf Abdillah - Senin, 03 November 2025
Pertama Kali dalam Sejarah, Premier League Hanya Gelar Satu Laga di Boxing Day
Bagikan