Jersey Alternatif Milan Musim 2020-21, Terinspirasi Skuat Rossoneri-nya Fabio Capello pada 1996


BolaSkor.com - AC Milan telah merilis jersey alternatif atau ketiga untuk musim 2020-21. Seyogyanya jersey ketiga dengan warna atau pola berbeda serta unik, begitu juga Il Rossoneri yang tidak menggunakan warna merah-hitam seperti biasanya.
Dilansir dari laman resmi AC Milan warna biru gelap mendominasi warna jersey klub dengan pola di bagian bawah baju. Warna biru itu juga mendominasi celana dan kaos kaki. Warna itu terinspirasi jersey Milan di masa lalu.
Warna biru mirip dengan jersey keempat Milan di musim 1995-96 pada era Fabio Capello. Dalam skuat yang berisikan George Weah dan Roberto Baggio saat itu Milan hanya kalah tiga kali dari 34 laga Serie A, memenangi Scudetto delapan poin di atas Juventus.
Logo Emirates, Puma, dan klub ada di bagian depan baju. Puma juga menggunakan tema "Crafted from Culture" di jersey tersebut. Kultur di Milan juga menginspirasi warna tersebut seperti halnya yang diucapkan oleh David Bremond, Kepala Produk Line Management Teamsport di Puma.
Baca Juga:
Zlatan Ibrahimovic Ubah Mentalitas AC Milan dari Sesi Latihan
Mengenal Lebih Dekat Pierre Kalulu, Bek Anyar AC Milan yang Serbabisa
Tembus 50 Gol, Zlatan Ibrahimovic Tegaskan Diri sebagai Penguasa Kota Milan

"Seragam Ketiga AC Milan adalah kelanjutan dari tema yang kami ciptakan oleh budaya. Kami melihat bagaimana kota dan budaya Milan mempengaruhi dunia," tutur Bremond dikutip dari laman resmi Milan.
"Milan sebagai ibu kota mode menjadikannya pilihan logis untuk mengambil inspirasi dari pengaruh budaya yang begitu kuat. Inilah alasan mengapa kami ingin menghidupkan pola klasik untuk merayakan budaya kota melalui lensa mode."
"Belum pernah Milan memiliki seragam menggunakan palet warna modis ini dan untuk pertama kalinya, kami telah mengintegrasikan pola Alta Moda ke dalam seragam AC Milan."
Ditambahkan oleh Casper Stylsvig, Chief Revenue Officer Milan, pemilihan warna di jersey anyar Milan itu juga menggambarkan identitas global kota.
"Milan adalah pusat keanggunan. Baik itu arsitektur, desain, seni, atau mode, sangat sedikit yang dapat bersaing dengan kota. Bermain dengan kecemerlangan arsitektur Milan untuk jersey kandang, kami ingin mendapatkan inspirasi dari Ibu Kota mode untuk jersey ketiga kami musim ini, sebagai bagian besar dari identitas global kota," imbuh Stylsvig.
"Hasilnya adalah kemeja inovatif yang segera memenuhi selera kami dan warna yang tidak hanya akan menarik basis penggemar AC Milan kami tetapi juga bagi massa. Produk cantik dan kaya yang menampilkan keindahan gaya hidup dan budaya Milan kepada dunia internasional. hadirin."
Arief Hadi
15.404
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Barcelona: Ujian Berat The Magpies

Hasil Liga Champions: PSG Pesta, Gol Telat Kembali Menangkan Liverpool

Erick Thohir Dapat Ucapan Selamat dari Presiden FIFA, Sinyal Direstui Rangkap Jabatan Menpora-Ketum PSSI?

Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Play-off Media Cup 2025 Mengusung Konsep Baru, 8 Tim Bersaing Rebut Dua Tiket Putaran Final

Cara Menonton dan Link Streaming Bayern Munchen vs Chelsea, Live Sebentar Lagi

Gelar Piala Soeratin U-17 2025 Jadi Milik Persika Karanganyar, PSSI Akan Pantau Karier Pemain

FFI Optimistis Menpora Erick Thohir Bisa Bawa Olahraga Indonesia Naik Kelas

Transformasi Olahraga Nasional Jadi Fokus Erick Thohir Usai Didapuk Jadi Menpora

Kondisi Semakin Bugar, Thom Haye Bicara Pertandingan Persib vs Lion City Sailors di ACL 2
