Jerman Berpesta Sembilan Gol, Ekspresi Hansi Flick Jadi Sorotan
BolaSkor.com - Ada cerita menarik di balik pesta gol Timnas Jerman saat menjamu Liechtenstein pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022. Ekspresi Hansi Flick selaku pelatih Der Panzer mengundang pertanyaan.
Dalam laga yang berlangsung di Volkswagen Arena, Jumat (12/11) dini hari WIB, tuan rumah menghancurkan Liechtenstein dengan skor 9-0. Itu merupakan kemenangan keenam Jerman di bawah asuhan Flick.
Sembilan gol Jerman disumbangkan oleh Ilkay Gundogan (11'), bunuh diri Daniel Kaufmann (20'), dua gol Leroy Sane (22', 49'), Marco Reus (23'), Thomas Muller (76', 86'), Ridle Baku (80'), dan bunuh diri Maximilian Goppel (89').
Hasil tersebut membuat Flick menjadi pelatih Jerman pertama yang mampu menyapu bersih enam laga awal dengan kemenangan. Ini tentu menjadi modal yang baik menuju putaran final Piala Dunia 2022.
Baca Juga:
Jerman Pesta 9 Gol, Hansi Flick Ukir Rekor Fantastis
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Jerman Cetak 9 Gol, Portugal Gagal Menang
Namun Flick tampak tidak menikmati kemenangan ini. Ekspresinya di bangku cadangan terlihat serius sepanjang pertandingan.
Usai meniup peluit panjang, Flick juga tidak merayakan kemenangan ini dengan berlebihan. Pemandangan tersebut tentu menimbulkan praduga dirinya tidak puas dengan performa anak-anak asuhnya.
Namun Flick membantah tuduhan tersebut. Ia menunjukkan ekspresi serius karena sangat fokus dengan pertandingan.
“Saya selalu berkonsentrasi penuh, jadi tidak begitu mudah dengan ekspresi wajah saya. Penting bagi kami untuk mencetak dua gol lebih awal," kata Flick usai laga dilansir dari TZ.
"Anda bisa melihat bahwa lawannya bermain sangat dalam. Pemain tengah selalu dijaga dengan baik, mereka selalu berada di antara mereka dan juga memiliki penjaga gawang yang bagus.”
Flick tampaknya memang tidak menganggap remeh Liechtenstein. Padahal pertandingan ini tak terlalu penting karena Jerman sudah mendapat tiket ke putaran final Piala Dunia 2022.
Dalam kesempatan yang sama, Flick memuji performa Leroy Sane. Ia tak ragu menyebut sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini.
“Kami selalu mengatakan bahwa Leroy mengalami cedera serius dan ia membutuhkan waktu. Sekarang performanya mulai kembali secara perlahan," tambahnya.
"Dia juga bekerja keras dalam bertahan sehingga membuat perkembangan yang gila. Saya senang untuknya karena dia juga orang yang hebat.”
6.514
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace