Piala AFF 2024
Jelang Timnas Indonesia Vs Filipina, Dukungan Pengamat Sepak Bola Ini ke STY Tinggal 60 Persen


BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terus mendapatkan tekanan jelang laga krusial di Piala AFF 2024. Indonesia akan melakoni partai hidup dan mati melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12).
Laga ini menjadi sangat krusial karena posisi Indonesia yang terancam digusur oleh Myanmar dan Filipina. Indonesia sementara ini masih berada di urutan kedua Grup B dengan 4 poin.
Namun, poin yang dikoleksi Indonesia sama dengan yang dimiliki Myanmar. Jika Myanmar mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Vietnam, sedangkan Indonesia gagal meraih poin penuh dari Filipina, maka Skuad Garuda akan tersingkir.
Nasib Timnas Indonesia yang berada di ujung tanduk ini pun membuat kepercayaan dari pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, terhadap pelatih Shin Tae-yong (STY) jadi menurun.
Baca Juga:
Ketum PSSI Erick Thohir Bantah Tak Berikan Target untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Jelang Laga Krusial Timnas Indonesia Vs Filipina, Pengamat Sepak Bola Frustrasi dengan STY
Achmad Maulana Bicara Peran Gelandang di Timnas Indonesia dan Adaptasi Program STY
Jelang laga krusial Timnas di ASEAN Cup melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/12) besok, tekanan kepada Shin Tae-yong semakin tinggi.
Paska dikalahkan Vietnam, 0-1, sebelumnya bermain imbang, 3-3 melawan Laos di kandang, dukungan terhadap pelatih asal Korsel itu pun menurun.
"Kalo dulu, 90 persen gue dukung STY, sekarang kayaknya turun ke 60-40 persen. Gue akui sudah mulai bergeser dukungan ke dia (STY)," kata coach Justin dalam sebuah siniar bersama Helmy Yahya.
Koci, sapaan akrab Justinus Lhaksana, mengaku selama ini jarang memberikan kritik keras terhadap Shin Tae-yong. Namun, semua berubah sejak Timnas Indonesia dikalahkan China 2-1 pada laga keempat Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 15 Oktober lalu.
Lihat postingan ini di Instagram
"Gue sebelumnya selalu dukung, gue gak pernah kritik keras STY. Cuma sejak kalah dari China itu, gue beneran kecewa."
"Kenapa dia tidak turunkan skuad terbaik (saat itu), kenapa selalu rotasi, kenapa tidak turunkan Thom Haye sejak babak kedua," ujar Koci.
Rizqi Ariandi
7.155
Berita Terkait
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober

Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge

Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025

Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi

Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika

NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
