Jelang MotoGP 2019, Yamaha Ditinggal Pemimpin Proyek Tim
BolaSkor.com - Buruknya performa motor Yamaha YZR-M1 pada dua musim terakhir MotoGP mulai memakan korban. Seperti diketahui, musim 2018, Yamaha bahkan hanya merasakan satu kemenangan.
Adalah fakta pemimpin proyek Yamaha di MotoGP, Kouji Tsuya pilih mengundurkan diri hanya beberapa hari jelang tim berlambang garpu tala launching tim untuk musim 2019.
Baca Juga:
Valentino Rossi dan Maverick Vinales Kunjungi Indonesia pada 4 Februari
Legenda Yamaha Sarankan Maverick Vinales Harus Lebih Sering Kalahkan Valentino Rossi
Tsuya sepertinya merasa jadi pihak yang paling bertanggung jawab dari buruknya performa tim. Puncaknya ia sampai harus meminta maaf kepada Valentino Rossi dan Maverick Vinales pada MotoGP Austria 2018.
Kala itu Tsuya menganggap Yamaha telah gagal memberikan motor kompetitif sehingga Rossi dan Vinales gagal tembus sepuluh besar saat kualifikasi MotoGP Austria 2018.
Tsuya sendiri mulai menjabat sebagai pemimpin proyek Yamaha di MotoGP sejak tahun 2017. Kini pasca pengunduran dirinya, posisinya digantikan oleh Takahiro Sumi, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi sasis.
Beban berat dipastikan ada di pundak Sumi. Karena Yamaha diharapkan bisa mengulang kembali kejayaan tim saat masih dipegang Masao Furusawa dan Masahiko Nakajima.
Yamaha sendiri bakal melakukan launching tim untuk MotoGP 2019 di Jakarta, Indonesia, 4 Februari mendatang. Usai itu, bersama peserta lain, Rossi dan Vinales bakal mengikuti sesi tes pra musim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura