Jelang Lawan PSM, Pelatih Persib Sindir Wasit Kontroversial di Laga Bandung United


BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku masih ragu mengenai komposisi pemainnya dalam menghadapi PSM Makassar. Laga ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (22/2).
Pelatih asal Belanda ini mengatakan komposisi pemain akan ditentukan dari hasil tes PCR yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Apabila hasilnya positif, tentu pemain tersebut tidak bisa dimainkan.
"Tapi saya rasa kami sudah melalui itu, mayoritas pemain sudah pulih meski proses pemulihannya berbeda tiap individu. Jadi bukan hanya bagaimana saat terkena COVID-19 tapi perlu diperhatikan juga berapa lama waktu yang dibutuhkan pemain untuk sembuh," kata Robert Rene Alberts dalam jumpa pers sebelum laga, Senin (21/2).
Robert Rene Alberts mengatakan untuk saat ini timnya tidak bisa memainkan Muchamad Aqil Savik. Kiper muda Persib Bandung itu mengalami cedera bahu dan memilih untuk pulang ke Bandung.
Baca Juga:
Persib Hadapi PSM, Robert Alberts Tanggapi Keluhan Joop Gall
"(Mario) Jardel juga absen karena cedera lutut. Selain itu ada tiga pemain U-19 yang harus mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional sebelum pergi ke Korea Selatan,"
"Lalu yang lain belum terkena sanksi tapi terancam. Saya katakan masih belum dihukum karena ada enam pemain yang jika menerima satu kartu kuning lagi mereka akan absen," tuturnya.
Contohnya, lanjut Robert, seperti yang dialami Mohammed Rashid. Menurutnya, gelandang asal Palestina itu mendapatkan kartu kuning yang tidak perlu.
"Rashid yang mempertanyakan kenapa tekel yang ditujukan kepada Klok, dia justru dikartu kuning. Itu tidak masuk akal," sesalnya.
Pelatih berusia 67 tahun ini lantas menyinggung Bandung United yang berlaga di babak 32 besar Liga 3. Menurutnya, tim satelit Persib Bandung itu dirugikan wasit pertandingan.
"Bandung United yang mana tim satelit kami dan digunakan untuk menggembleng pemain di masa depan, dalam enam menit, tiga pemain mereka dikartu merah. Dan jika melihat apa yang terjadi, tidak nampak adanya gestur menyerang yang layak diganjar kartu merah," katanya.
"Jadi yang mau saya katakan di sini adalah meskipun tim kamu sudah coba melakukan persiapan yang bagus dengan cara yang jujur, tapi apa yang terjadi nantinya bisa mengejutkan. Karena itu, kami harus berhati-hati siapa nanti yang bisa saja absen di laga berikutnya. Karena kebanyakan keputusan sangat membingungkan bagi kami. Tapi untuk saat ini, tak ada pemain yang absen karena akumulasi kartu," tandasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.474
Berita Terkait
Terungkap, Penyebab Gacornya Erling Haaland Musim Ini

Hotel Menginap Timnas Indonesia Paling Jauh daripada Arab Saudi dan Irak

Pertahanan Rapuh, Bek Barcelona Sentil Lini Depan

Ruben Amorim Dapat Dukungan 100 Persen dari Skuad Manchester United

Erling Haaland Sedang Subur, Pep Guardiola Harapkan Ada Sumber Gol Lain

Adam Alis Bagikan Tips Bisa Bersaing dengan Thom Haye hingga Luciano Guaycochea

Rekrutan Terbaik AC Milan, Luka Modric Setara dengan Andrea Pirlo

Tanggung Biaya Medis Bil'Asqan Hi Tenang, Persikad Minta PSSI Jatuhkan Sanksi untuk Pemain Tak Sportif

Dibantai Sevilla, Hansi Flick Puji Semangat Juang Barcelona

Sejumlah Pemain Diaspora Timnas Indonesia Sudah Tiba di Jeddah, Ada Jay Idzes Sampai Mauro Zijlstra
