Jelang Lawan Arab Saudi, Shin Tae-yong Buka-bukaan Kriteria Pemain Pilihannya di Timnas Indonesia

BolaSkor.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi, pada laga Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9) dini hari WIB.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah menetapkan 26 pemain yang dipersiapkan untuk menghadapi Arab Saudi dan Australia. Skuad Garuda akan menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9).

Shin Tae-yong secara terang-terangan mengungkapkan kriteria pemain pilihannya untuk mengisi barisan Timnas Indonesia. Kriteria pemain ini sudah diterapkannya sejak pertama kali menangani Skuad Garuda, pada Desember 2019.

Baca Juga:

Kabar Gembira, Maarten Paes Bisa Main Lawan Arab Saudi

Shin Tae-yong Fokus Tingkatkan Performa Pemain Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi

Video Anak Gawang: Saatnya Timnas Indonesia Beraksi Kembali, Welcome Maarten Paes

"Saya sudah bekerja untuk meningkatkan mentalitas dan fisik dari generasi baru. Mereka mengikuti arahan dengan baik. saya terus mendorong mereka dengan apa yang saya minta, dan mereka menaatinya dan menerima filosofi yang saya implementasikan. Hasilnya, kami sudah meningkat," kata Shin Tae-yong di situs FIFA.

"Sebagai pelatih, saya juga melihat teknik dan kemampuan para pemain, serta kondisi fisik mereka. Tapi, faktor yang paling penting adalah sikap mereka. Apakah pemain mau mengorbankan diri atau bekerja keras untuk tim adalah hal utama yang saya pertimbangkan," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Buah dari kedisplinan Shin Tae-yong, sudah ada 10 pemain yang masuk daftar blacklist pelatih berusia 53 tahun tersebut. Banyak faktor yang membuat Shin Tae-yong mem-blacklist 10 pemain itu, salah satunya soal kebohongan.

Kini, Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia untuk menghadapi laga berat di Grup C Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Selain Arab Saudi dan Australia, Jay Idzes dkk. juga harus menghadapi Jepang, China, dan Bahrain.