Jelang Indonesia Open 2019, Kondisi Marcus Belum 100 Persen


BolaSkor.com - Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, membeberkan kondisi anak asuhnya jelang Indonesia Open 2019. Herry menyebut saat ini kondisi Kevin Sanjaya dkk. berada di angka 70-80 persen.
Dengan istirahat dan pola latihan yang baik, ganda putra Indonesia diharapkan bisa tampil 100 persen pada turnamen level 1000 tersebut. Namun, Herry masih mengkhawatirkan kondisi Marcus Fernaldi Gideon.
Saat ini kondisi Marcus baru 50 persen. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo itu baru sembuh dari sakit flu.
Baca Juga:
Anthony Sinisuka Ginting Dituntut Lebih Konsisten
Bakal Ketat, Pelatih Ganda Putra Minta Istora Kembali Angker
"Kondisi pemain mayoritas hampir diangka 70-80 persen. Kecuali Sinyo yang baru sakit, dia istirahat karena anaknya sakit dan itu menular," jelas Herry.
"Tadi juga latihan program ketiga Sinyo tidak ikut. Untuk menjaga kondisi badannya. Dia flu berat, anak kena cacar jadi menular serumah. Jadi menurut saya kondisinya baru 50-60 persen," sambungnya.
Kevin/Marcus merupakan andalan tuan rumah pada Indonesia Open 2019. The Minions merupakan juara bertahan setelah tahun lalu mengalahkan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, dengan skor 21-13 dan 21-16 di final.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap

Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung

Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United

Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland

Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun

Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United

Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
