Jelang Hadapi PSIS di Piala Presiden 2022, Nil Maizar: Sepak Bola Unpredictable

BolaSkor.com - Pelatih Dewa United FC, Nil Maizar, tak memandang nama klub maupun pemain dalam persaingan di Piala Presiden 2022. Baginya, sepak bola merupakan permainan yang tak bisa diramalkan alias unpredictable.

Dewa United FC tergabung di Grup A yang berlangsung di Stadion Manahan Solo. PSIS Semarang sudah membuat kejutan besar dengan menghajar Persita Tangerang 6-1.

Keberhasilan PSS Sleman menahan Persis Solo 0-0 juga menjadi sebuah kejutan. Padahal, PSS tampil tanpa pemain asing dan mendapat tekanan dari belasan ribu suporter.

Maka, Nil Maizar yang datang membawa tim Dewa United FC tak ingin meramal tentang peta persaingan Grup A. Dalam sepak bola selalu ada keadaan tak terduga di lapangan.

Baca Juga:

Persita Kalah 1-6 dari PSIS, Alfredo Vera Merasa Sedikit Aneh

Spaso Respek kepada Bobotoh dan Bicara soal Tensi Panas Persib Vs Bali United

"Sepak bola itu unpredictable. Kami harus menampilkan yang terbaik," kata Nil Maizar.

"Sepak bola itu bukan hanya nama besar, klub besar. Sepak bola itu adalah pertarungan selama dua kali 45 menit. Siapa yang main bagus, tactical di lapangan, itu yang akan memenangkan pertandingan," lanjut pelatih asal Sumatera Barat ini.

Nil Maizar menganggap semua lawan di Grup A memiliki level yang sama. Dewa United FC tak sabar untuk melakoni laga pertama melawan PSIS Semarang, Jumat (17/6).

"Semarang bagus, Solo bagus, Sleman bagus, Persita juga bagus. Semua ingin menang, kita juga ingin menang. Jadi, pertarungannya nanti di lapangan," tutur Nil Maizar.

Nil Maizar menyebut Dewa United FC menjadikan Piala Presiden 2022 sebagai momen mematangkan tim. Nil Maizar juga ingin melihat performa empat pemain asing yang baru mencicipi ketatnya Liga Indonesia.

"Mudah-mudahan di setiap pertandingan kita bisa mendapatkan hasil yang bagus," harap Nil Maizar.

Dewa United masih memiliki dua sesi latihan sebelum melawan PSIS Semarang.Termasuk satu sesi uji lapangan di Stadion Manahan Solo. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)