Jelang Derbi Suramadu, Madura United Tekankan Pentingnya Detail-detail Kecil

BolaSkor.com - Tekad Madura United untuk bangkit bakal menemui jalan berliku saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022/23 yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Minggu (29/1) sore WIB.

Klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu tengah dalam tren negatif setelah kalah beruntun dari Persib Bandung dan Persik Kediri. Sementara itu, Persebaya justru tengah on-fire usai menggilas Persita Tangerang dan Bhayangkara FC.

Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, mengakui perbedaan 180 derajat itu menyulitkan tuan rumah untuk bisa kembali ke persaingan gelar juara. Meski begitu, ia memastikan timnya tak akan kalah sebelum bertanding.

Baca Juga:

PSS Sleman Masih Aktif di Bursa Transfer

Persis Solo Pantang Remehkan Persita, Lihat Sisi Berbahaya Skuat Alfredo Vera

"Di putaran pertama kami datang dengan tiga kali menang, dan mereka baru sekali menang. Tetapi sekarang, mereka punya dua kemenangan dan kami dua kekalahan. Situasi berubah. Jadi harus waspada semua pemain lawan dan fokus 100%," ujarnya.

Pria asal Brasil itu juga menilai transfer yang dilakukan Persebaya di putaran kedua ini terbilang berhasil. Kehadiran Ze Valente dan Paulo Victor menghidupkan permainan klub berjuluk Green Force tersebut.

"Persebaya punya tim dinamis, mereka punya pemain kualitas bagus. Mereka ada pergantian di jendela transfer, dua pemain (asing) yang bagus. Itu bikin mereka lebih dinamis di dalam tim," ulasnya.

Walau begitu, bukan berarti Madura United bakal inferior di pertandingan bertajuk Derby Suramadu tersebut. Meski secara historis tak punya catatan yang bagus, ia berharap timnya bisa menyelesaikan detail-detail kecil seperti pertandingan di putaran pertama lalu.

"Saya selalu bicara ke pemain, pertandingan yang seperti ini kami harus banyak waspada dengan hal-hal kecil karena itu bisa bikin berbeda di pertandingan. Di putaran pertama, kami tahu jelas hal-hal kecil bikin perbedaan (gol menit akhir Cleberson Martins)," tandasnya. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)