Jejaki Final Piala FA, Kallstrom Puji Mental Bertanding Arsenal

London - Arsenal harus melewati babak adu penalti melawan Wigan Athletic untuk melangkah ke final Piala FA. Gelandang Kim Kallstrom memuji mental bertanding penggawa Meriam London pada pertandingan ini. Mimpi Arsenal untuk menjadi kampiun Liga Inggris musim ini sepertinya bakal kandas. Pasukan The Gunners tertinggal sepuluh angka dari Liverpool yang sementara menghuni posisi puncak. Dengan lima laga tersisa, tampaknya tim asuhan Arsene Wenger itu bakal sulit untuk memangkas defisit poin. Gelar juara Piala FA menjadi satu-satunya harapan anak asuh Arsene Wenger musim ini. Mikel Arteta dan kawan-kawan sukses menjejakkan kakinya di final Piala FA, setelah dengan susah payah meraih kemenangan dari juara bertahan, Wigan Atlethic, Sabtu (12/4) malam WIB. Pengoleksi 13 Liga Inggris itu harus rela melihat gawangnya lebih dulu dibobol Wigan melalui penalti Jordi Gomez pada menit ke-63. Arsenal yang ditukangi oleh Arsene Wenger tampak kesulitan membongkar pertahanan anak asuh Uwe Rosler. Gol penyeimbang baru hadir pada menit 82, setelah Tembakan Oxlade Camberland yang melebar dilanjutkan oleh Per Mertesacker. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan sarat strategi itu harus diakhiri dengan adu penalti. Kim Kallstrom yang masuk menggantikan Aaron Ramsey menit 113 menjadi salah satu eksekutor penalti yang membawa Arsenal menenggelamkan mimpi klub yang berjuluk Latics itu kembali mempertahankan gelarnya. “Ini merupakan laga yang sangat berat, mereka bertahan dengan sangat baik tetapi kami menekan dengan segala cara,” kata pemain 31 tahun itu dilansir BBC. “Wajib hukumnya menang di Semifinal. Walau Sangat sulit tapi kami menang. Kami memiliki mental yang kuat, namun saat kalah 1-0 semuanya menjadi sulit. Kami harus tetap fokus walau sampai penalti, kami akan tetap mengambilnya,” kata pemain berkebangsaan Swedia itu. Arsenal dengan rekor dua kali seri dan dua kali kalah di empat laga terakhir sedang mengalami penurunan performa. Kallstrom melihat hasil buruk yang diterima arsenal sebagai hal yang lumrah. “Kami telah berjuang keras beberapa pekan terakhir dan anda harus siap dengan kondisi itu, itu bagian dari pertandingan,” kata pemain yang dipinjam dari Spartak Moscow itu. “Mudah-mudahan itu menjadi pemicu meningkatnya kepercayaan diri untuk mengakhiri musim ini dengan baik,”  Ia memungkasi. Arsenal  harus bersabar menunggu hasil dari Hull City kontra Sheffield United yang baru akan berlangsung pada Minggu (13/4) malam WIB. Misi mengakhiri puasa gelar sejak 2005 akan menjadi cambukan semangat bagi skuat Meriam London.