Jawaban Pogba soal Kritik Fans Man United kepada Sancho dan Rashford
BolaSkor.com - Mantan gelandang Manchester United, Paul Pogba, berbicara soal besarnya kritik yang diterimanya dahulu kala membela klub, juga saat ini kepada dua pemain berpaspor Inggris, Marcus Rashford dan Jadon Sancho.
Tidak hanya ketiga pemain tersebut, Jesse Lingard juga pernah jadi sasaran kritik publik khususnya di sosial media. Pogba dan Lingard sudah tak lagi membela Man United dan kritik itu perlahan hilang.
Begitu juga Sancho yang kini dipinjamkan ke Chelsea dan menikmati lembaran barunya di sana, meski ia juga dicap sebagai pemain gagal dengan Man United.
Kini, kritik mengarah kepada Rashford yang dinilai tak mengikuti arahan dari Ten Hag, tidak banyak bekerja keras khususnya dalam mengejar pemain lawan untuk merebut bola.
Baca Juga:
Tolak AC Milan demi Bertahan di Juventus, Kesetiaan Paul Pogba Bertepuk Sebelah Tangan
Potensi Reuni Paul Pogba dengan Mason Greenwood di Olympique Marseille
Membicarakan teorinya soal besarnya kritik tersebut, Pogba - berbicara kepada Sky Sports - menuturkan itu terjadi karena Man United klub terbesar di Inggris, memiliki banyak fans, dan pemain pun menjadi kambing hitam.
"Saya pikir Anda berada di salah satu klub terbesar di dunia. Klub terbesar di Inggris dengan banyak penggemar. Maksud saya, (jumlah) penggemar terbesar di Inggris pastinya," papar Pogba kepada Sky Sports.
"Saya rasa mereka perlu mengatakan sesuatu. Mereka menginginkan para pemain dan ketika seseorang berbicara, itu bisa jadi adalah Jadon."
"Jadon adalah pemain bertalenta dan semua pemain yang Anda bicarakan bertalenta. Selama bertahun-tahun, media mencoba menyoroti para pemain. Benar? Yang mana satu pemain, dua pemain, Anda menang sebagai sebuah tim."
Pogba membandingkan dengan rival sekota Man United, Manchester City. Mereka menanganinya dengan baik dan tidak pernah ada media yang menyalahkan individu tertentu di Man City.
"'Saya tidak pernah mendengar, katakanlah Man City menang, Anda hanya menunjuk satu pemain. Ya, ada satu pemain besar, Anda bisa menyebutkan nama Kevin De Bruyne, Anda dapat menyebutkan nama Rodri, Anda dapat menyebutkan (Erling) Haaland tetapi mereka selalu bermain sebagai sebuah tim dan Anda menang sebagai sebuah tim," tambah Pogba.
View this post on Instagram
"Dan ketika mereka tidak bermain, mereka tidak bermain bagus, tim tidak bermain bagus, bukan hanya para pemain itu yang tidak bermain bagus dan sisanya bermain bagus karena Anda mengubah persepsi terhadap tim."
"Jika Manchester United menang, itu akan sangat berbeda. Saat Anda menang, Anda selalu bagus. Saat Anda kalah, Anda akan mendapat kritik. Hal serupa terjadi di klub-klub besar. Manchester United adalah klub besar," pungkasnya.
Arief Hadi
15.753
Berita Terkait
Ruben Amorim: Pertandingan Bisa Ditentukan Lewat Satu Tendangan Sudut
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Tottenham Hotspur vs Manchester United
10 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Laga Tottenham Hotspur vs Manchester United
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Sabtu 8 November 2025
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Manchester United: The Red Devils Sering Terbentur
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Besar di Akhir Pekan: Manchester City vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Manchester United
Ruben Amorim Soroti Masalah Utama yang Menghantui Manchester United
Bukan ke Manchester United, Joshua Zirkzee Seharusnya Bertahan di Italia dan Membela AC Milan
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan