Jawaban Pelatih Bhayangkara FC soal Polemik Juara Liga 1 yang Diraih Timnya

BolaSkor.com - Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 musim ini, jika dilihat dari klasemen sementara hingga pekan ke-33, usai mengalahkan Madura United FC 3-1 pada laga tunda di Stadion Bangkalan, Rabu (08/11/17) malam WIB.
Bhayangkara FC mengoleksi 68 poin dari 33 laga. Alhasil, Posisi puncak poin The Guardian tidak dapat dikejar lagi oleh Bali United FC yang berada di posisi kedua dengan koleksi 65 poin dari 33 laga, walaupun menyisakan satu laga tersisa.
Pasalnya, Bhayangkara FC unggul head to head dari Bali United. Meskipun Bali United menang lawan Persegres Gresik United dinpertemuan terakhir, Minggu (12/11/17), dan Bhayangkara FC kalah dari Persija Jakarta di hari yang sama.
Namun, polemik terjadi soal pengukuhan Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru
belum memastikan Bhayangkara FC juara, lantaran masih harus menunggu hasil Komisi Banding PSSI terkait ajuan banding yang dilakukan Mitra Kukar.
Seperti diketahui, Mitra Kukar mengajukan banding terkait keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada Mitra Kukar. Di mana, Mitra Kukar dinyatakan kalah 0-3 (pertandingan berakhir imbang 1-1 sebenarnya), karena memainkan Mohamed Sissoko yang menerima sanksi Komdis PSSI sebelumnya.
Padahal, Mitra Kukar mengklaim tidak menerima Nota Larangan Bermain (NLB) dari operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait larangan bermain Sissoko di laga kontra The Guardian. Alhasil, Bhayangkara FC sebelum melawan Madura United mempunyai nilai 63 poin, jadi bertambah dua angka menjadi 65.
Menanggapi polemik tersebut, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy enggan ambil pusing. Ia tak mau memikirkan terhadap berbagai kontroversi yang menyertai gelar juara timnya.
"Ini adalah hasil luar biasa. Kami sebagai tim, sudah bekerja keras sepanjang musim ini," tutur Simon McMenemy.
"Soal itu, saya sebenarnya punya jawaban untuk Anda. Tapi, saya lupa jawabannya. Jadi, saya tidak mau memikirkan apa pun kontroversi yang terjadi. Yang jelas, kami semua malam ini merasa enjoy. Kami akan membuka hari esok dengan status juara," tutup pelatih asal Skotlandia itu (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang).
Tengku Sufiyanto
17.469
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC

Hasil Super League 2025/2026: Persebaya dan Bhayangkara FC Raih 3 Poin di Kandang, Malut Menang Diwarnai Hattrick Ciro Alves

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Ternyata Masih Ada Klub Super League 2025/2026 yang Website Resminya Error, Padahal di Regulasi Itu Syarat Wajib

Hasil Super League 2025/2026: Madura United Kalahkan Persik, PSM Berbagi Poin dengan Bhayangkara FC

Persija Jakarta Puncaki Klasemen Sementara Pekan Pertama Super League 2025/2026
Hasil Super League 2025/2026: PSIM Permalukan Persebaya di Hadapan Bonek, PSM Imbang

Sambut Laga Perdana di Super League, Bhayangkara Presisi Lampung FC Sangat Termotivasi untuk Bisa Kalahkan Borneo FC

Laga Persib Vs Persis Ricuh Jadi Alasan FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Tandang

Dukungan Penuh Masyarakat Lampung buat Spasojevic Optimistis Menatap Super League bersama Bhayangkara Presisi Lampung FC
