Jauhkan Balapan dari Politik, FIA Buat Sanksi Tegas
BolaSkor.com - FIA (Federasi Balap Mobil Dunia) meluncurkan regulasi baru. Terhitung pada musim 2023, para pembalap Formula 1 dilarang memberikan pernyataan berbau politik tanpa seizin FIA.
Keputusan ini dikeluarkan setelah munculnya banyak tren para pembalap menggunakan atribut bernada politik. Untuk mengembalikan marwah sebagai ajang balap mobil, FIA akhirnya mengeluarkan peraturan tersebut.
“Pernyataan umum yang memperlihatkan ranah politik, agama, dan pernyataan pribadi atau komentar yang menyalahi prinsip umum netralitas yang dipromosikan FIA berdasarkan statutanya, kecuali telah disetujui oleh FIA sebelumnya untuk kompetisi internasional, atau kompetisi nasional dalam yuridiksi,” tulis FIA dalam keterangan resminya, dikutip dari crash.net.
“Jika gagal memenuhi instruksi FIA, mengenai penunjukkan dan partisipasi pembalap selama seremoni resmi di semua kompetisi kejuaraan FIA, akan dianggap melanggar regulasi dan berpotensi dijatuhi penalti,” lanjut mereka.
FIA menampik regulasi ini dibuat untuk membatasi ruang gerak para pembalapnya. FIA tetap akan berpegang teguh pada visi dan misinya, memperhatikan hak asasi manusia dan menghormati persamaan derajat.
“Harus tetap mempromosikan hak asasi dan martabat manusia. Serta menahan diri dari diskriminasi warna kulit, jenis kelamin, orientasi seksual, suku, agama, bahasa, pendapat politik dan filosofis, situasi keluarga atau disabilitas dalam beraktivitas dan mengambil keputusan,” jelas FIA.
Sebagai informasi, setidaknya saat ini ada dua pembalap Formula 1 yang secara terang-terangan kerap melakukan kegiatan bernada politik. Pertama Lewis Hamilton dan kedua adalah Sebastian Vettel.
Pada musim 2020, saat GP Tuscan, Hamilton memberikan opini politik dengan cara memakai pakaian bertuliskan ‘tangkap polisi yang membunuh Breonna Taylor’. Langkah ini dilakukan sebagai dukungan Hamilton terhadap gerakan BLM (Black Live Matter) atas kasus penembakan Taylor.
Hal serupa juga dilakukan oleh Vettel saat GP Hungaria 2021. Ketika itu pembalap berumur 35 tahun itu melakukan kampanye mendukung kelompok LGBTQ+ dengan cara memakai pakaian berwarna-warni bertuliskan ‘Same Love’.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Kata Bojan Hodak Usai Persib Lakukan Epic Comeback Melawan Selangor
Kemenpora Tak Membebani Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Santiago Gimenez Belum Cetak Gol, AC Milan Masukkan Dua Penyerang dalam Daftar Incaran
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim
Hasil Liga Europa: Calvin Verdonk dan Dean James Kompak Telan Kekalahan
BRI Goes to Campus Bagi Peluang Kerja di Super League hingga Kisah Inspiratif Kiper Persis Solo