Jangan Samakan Jadon Sancho di Dortmund dengan Manchester United

Ralf Rangnick terus memberikan keyakinannya kepada Jadon Sancho.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 20 Januari 2022
Jangan Samakan Jadon Sancho di Dortmund dengan Manchester United
Jadon Sancho (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pada musim panas 2021 Manchester United merekrut Tom Heaton serta tiga nama tenar di Eropa, Raphael Varane, Jadon Sancho, dan Cristiano Ronaldo. Di antara mereka performa Sancho paling disorot.

Kualitas dan pengalaman Varane serta Ronaldo tak perlu diragukan lagi, terutamanya keduanya pernah sama-sama sukses di Real Madrid. Heaton pun datang sebagai kiper ketiga pelapis David De Gea dan Dean Henderson.

Berbeda dari ketiganya, harapan dan ekspektasi disematkan kepada Sancho yang baru berusia 21 tahun. United merogoh kocek hingga 85 juta euro untuk merekrutnya dari Borussia Dortmund setelah lama mengincarnya.

Dengan performanya dalam menciptakan peluang, mencetak gol, dan menghadirkan kreativitas di Dortmund, Sancho diharapkan dapat melakukan hal yang sama. Tapi fakta berkata sebaliknya.

Baca Juga:

Hasil Premier League: Man United Menang, Tottenham Comeback Dramatis

Demi Sancho, Ralf Rangnick Tinggalkan Skema 4-2-2-2

Gambaran Metode Latihan Rangnick di Manchester United

Sancho telah tampil 23 kali musim ini dengan catatan dua gol tanpa assist. Bandingkan dengan musim lalu ketika ia memberikan 20 assists dan mencetak 16 gol dari 38 pertandingan bersama Dortmund. Lantas, ada apa dengan Sancho?

Sejumlah Faktor

Sancho memang berpaspor Inggris, tapi layak diingat juga ini musim pertamanya bermain di tim utama pada level Premier League, sebab sebelumnya Sancho adalah produk akademi Man City yang langsung merantau ke Jerman.

"Sulit dikatakan, saya pikir itu karena liga yang berbeda dan juga kompetisi berbeda, lebih mengandalkan fisik," ucap Ralf Rangnick soal kesulitan Sancho di Inggris.

Itu ditambah fakta Sancho perlu beradaptasi lagi dengan permainan United yang berganti pelatih dari Ole Gunnar Solskjaer ke Rangnick. Faktor lainnya adalah ekspektasi yang berbeda.

Sancho datang ke Dortmund tanpa banyak orang yang mengenalnya tak lebih dari pemuda berbakat. Dortmund juga tidak memberikan tekanan kepadanya sebesar di Man United yang setiap musimnya ditargetkan memenangi trofi.

“Saya pikir itu juga ada hubungannya dengan banyak hal berbeda di kepalanya,” tambah Rangnick.

“Ada perbedaan jika Anda datang sebagai pemain Inggris berusia 18 tahun, tidak dikenal, berbakat ke Borussia Dortmund. Sejak saat itu, Anda hanya bisa berkembang, Anda hanya bisa sukses dari itu."

"Tingkat ekspektasi jauh lebih rendah dibandingkan dengan situasi ketika, pada usia 21 tahun, Anda datang ke klub seperti Manchester United dengan biaya transfer tinggi, dengan ekspektasi tinggi."

"Semua orang berharap dari dia bahwa dia akan menjadi salah satu pemain terbaik di tim. Sekali lagi, ini adalah situasi psikologis, emosional yang lebih menantang daripada yang dia alami di Borussia Dortmund, dan ini adalah langkah yang harus dia lakukan untuk menjadi pemain top selama 10 tahun ke depan untuk klub ini."

Dengan sejumlah faktor tersebut, Rangnick yang juga pernah melatih Schalke dan RB Leipzig serta tahu kultur sepak bola Jerman, mengetahui gaya main Sancho, terus memberikan keyakinan kepadanya agar bisa menemukan performa yang sama seperti saat membela Dortmund.

"Setiap kali saya melihatnya berlatih, dia menunjukkan bahwa dia adalah salah satu pemain terbaik di sesi latihan," tambah Rangnick.

“Tapi sekarang ini tentang mentransfer itu ketika dia bermain dan menunjukkan level dan kinerja yang sama di lapangan."

"Omong-omong, saya mengatakan itu padanya, sehari sebelum kemarin. 'Konfirmasi penampilan yang Anda tunjukkan dalam latihan saat Anda bermain di lapangan'."

"Ketika dia mulai melakukan itu, kepercayaan diri akan mengalir dan ini akan membantunya terus maju. Kemudian, ini tentang menjaga kemajuan itu."

“Dia memiliki kemampuan untuk melakukan itu. Tidak ada keraguan tentang itu, tetapi sekarang kami harus mengembangkannya menjadi pemain seperti itu, menunjukkan penampilan yang sama seperti yang dia tunjukkan di Borussia Dortmund.

"Kami dapat memberinya panduan, kami dapat memberikan bantuan kepadanya dan menunjukkan kepadanya bahwa kami mencoba untuk menemaninya di jalan ini dan memberikan semua bantuan yang diperlukan yang dia butuhkan, tetapi pada akhirnya terserah dia untuk mengambil langkah selanjutnya."

Breaking News Jadon Sancho Ralf Rangnick Manchester United Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.818

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Kualifikasi: Bantai Armenia 9-1, Portugal Rebut Tiket ke Piala Dunia 2026
Portugal memetik kemenangan besar 9-1 atas Armenia di Estadio do Dragao pada laga terakhir Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Hasil Kualifikasi: Bantai Armenia 9-1, Portugal Rebut Tiket ke Piala Dunia 2026
Inggris
Ibrahima Konate Bantah Ada Tawaran Kontrak Baru dari Liverpool
Ibrahima Konate menanggapi kabar yang menyebutkan Liverpool sudah menawarkan kontrak baru kepadanya.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Ibrahima Konate Bantah Ada Tawaran Kontrak Baru dari Liverpool
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Albania vs Inggris, Live Sebentar Lagi
Nonton laga Albania vs Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2026 malam ini pukul 00.00 WIB. Inggris incar kemenangan sempurna, Albania siap patahkan dominasi! Cek link streaming resmi Vision+, jadwal siaran, dan prediksi lineup paling akurat di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Albania vs Inggris, Live Sebentar Lagi
Italia
Melempem di AC Milan, Santiago Gimenez Dibidik Dua Klub Premier League
Menyusul penampilan yang kurang mengesankan musim ini, Santiago Gimenez terancam kehilangan tempatnya di AC Milan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Melempem di AC Milan, Santiago Gimenez Dibidik Dua Klub Premier League
MotoGP
Hasil MotoGP Valencia 2025: Marco Bezzecchi Tutup Musim dengan Kemenangan
Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi memenangi MotoGP Valencia 2025 yang digelar di Sirkuit Ricardo de Tormo.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Hasil MotoGP Valencia 2025: Marco Bezzecchi Tutup Musim dengan Kemenangan
Inggris
Deinner Ordonez dan 3 Pemain Belia yang Sudah Diamankan Chelsea
Chelsea dikabarkan telah memenangkan perburuan untuk merekrut pemain berusia 16 tahun, Deinner Ordonez dari klub Ekuador Independiente del Valle.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Deinner Ordonez dan 3 Pemain Belia yang Sudah Diamankan Chelsea
Inggris
Noni Madueke Ungkap Alasan Dirinya Bahagia bersama Arsenal
Noni Madueke mengungkapkan kegembiraannya atas enam bulan pertamanya sebagai pemain Arsenal.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Noni Madueke Ungkap Alasan Dirinya Bahagia bersama Arsenal
Piala Dunia
Harus Menang Besar, Italia Justru Diminta Waspadai Lini Serang Norwegia
Untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Italia tidak hanya butuh kemenangan, tetapi juga dengan mencetak banyak gol.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Harus Menang Besar, Italia Justru Diminta Waspadai Lini Serang Norwegia
Piala Dunia
Hadapi Albania, Thomas Tuchel Minta Pemain Inggris Hindari Kartu Merah
Pelatih Inggris Thomas Tuchel telah menginstruksikan para pemainnya untuk menghindari kartu merah yang dapat mengakibatkan larangan bermain di Piala Dunia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Hadapi Albania, Thomas Tuchel Minta Pemain Inggris Hindari Kartu Merah
Inggris
Meredup di Liverpool, Alexander Isak Kena Karma
Tiga bulan bermain untuk Liverpool, kondisi Alexander Isak belum kembali ke bentuk performa terbaik.
Arief Hadi - Minggu, 16 November 2025
Meredup di Liverpool, Alexander Isak Kena Karma
Bagikan