Jangan Hanya Bagus di Satu Trek, Ferrari
BolaSkor.com - Petinggi tim Ferrari, Mattia Binotto, berharap peningkatan SF1000 bisa lebih konsisten. Binotto tidak ingin mobil Ferrari hanya bagus di satu trek.
Ferrari inkonsisten sepanjang F1 2020. Alhasil, mekanik tim asal Italia tersebut bekerja keras untuk melakukan perbaikan sepanjang musim berlangsung.
Perbaikan yang dilakukan oleh Ferrari mulai terlihat pada F1 GP Portugal. Dalam balapan di Sirkuit Portimao, Charles Leclerc mampu menempati posisi keempat.
Baca Juga:
Ada Pembatasan Gaji Pembalap F1 Mulai 2023
Andai Schumacher dan Hamilton Digabung, Jadilah Charles Leclerc
Meski demikian, perbaikan tersebut tidak semerta-merta membuat Binotto puas. Menurutnya, Ferrari harus bisa lebih konsisten di semua lintasan.
"Mobil kami sedikit lebih baik, tetapi ini bukan gambar yang berbeda. Ketika saya memikirkan mengenai balapan, mungkin sulit mengejar ke depan," tutur Binotto.
"Menurut saya, kecepatan kami di Mugello sangat buruk. Di Portugal, saya lihat kecepatan kami lebih baik. Namun, banyak alasan untuk itu, bukan sekadar perbaikan mobil."
"Akan tetapi, menurut saya ini penting. Di balapan selanjutnya kami harus membuktikan perbaikan membuat performa kami lebih baik, bukan hanya di Portimao," lanjutnya.
Pada klasemen konstruktor saat ini, Ferrari terdampar di peringkat keenam. Mereka baru mengumpulkan nilai 93, tertinggal jauh dari Mercedes yang mengoleksi 435 poin.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
SEA Games 2025: Riska Amelia Agustina Tambah Medali Perak dari Mountain Bike
Liverpool Menang Tipis Atas Inter Milan, Arne Slot Singgung Jadwal Padat
Superkomputer Prediksi Hasil Pertandingan Liga Champions Antara Club Brugge vs Arsenal
Rendy Varera Lega Sumbang Medali Pertama untuk Tim Indonesia di SEA Games 2025
SEA Games 2025: Mountain Bike Sumbang Medali Pertama untuk Tim Indonesia
Superkomputer Prediksi Hasil Real Madrid vs Manchester City: Pemenangnya Punya Mental Kuat di Liga Champions
Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Manchester City: Hari Penghakiman untuk Xabi Alonso
Pelatih Legendaris AC Milan Anggap Penalti Liverpool Ketika Melawan Inter Milan Penuh Skandal
Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu (10/12): Potensi Emas dari Bulu Tangkis
Hasil Liga Champions: Gol Penalti Bawa Liverpool Tekuk Inter Milan, Barcelona dan Chelsea Beda Nasib