Jangan Agungkan Timnas U-19 Berlebihan

Jakarta - Sukses Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013 lalu menjadikan Evan Dimas dkk dan Indra Sjafri menjadi bintang-bintang baru sepak bola Indonesia. Mereka selalu dielu-elukan bahkan menjadi rebutan stasiun televisi untuk dijadikan nara sumber. Bahkan banyak pula agen-agen iklan yang memburu para pemain Timnas U-19 agar bersedia menjadi model iklan produk mereka. Fakta ini dinilai sudah salah kaprah. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti sangat tidak setuju dengan eforia di atas. Menurutnya, Timnas U-19 belum waktunya diagung-agungkan seperti itu. Pasalnya, perjalanan Garuda Jaya itu masih jauh yaitu menjuarai Piala Asia U-19 dan lolos ke putaran final Piala Dunia U-20. "Kalau itu sudah terwujud, silakan mereka disanjung bak seorang bintang. Bahkan BTN yang akan menjadi pihak pertama yang mengagungkan mereka. Tetapi mereka belum apa-apa. Perjalanan masih panjang. Jadi sekali lagi saya mengajak kepada masyarakat untuk terlalu membanggakan terlalu berlebihan tim ini. Justru mereka harus selalu diberikan kritik-kritik membangun untuk menuju puncak penampilan di Myanmar nanti," ujar La Nyalla saat pelepasan Timnas U-19 umroh dan Timnas U-14 yang akan tampil di turnamen di Jepang. Acara itu dihelat di VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (31/3). Menurut La Nyalla, diumpamakan buah, Evan Dimas dkk ini masih berupa kulit. Baru nanti kalau sudah berbuah manis di Myanmar, masyarakat boleh memetik hasilnya. Timnas U-19 baru saja menggelar serangkaian ujicoba di tur nusantara dari 13 pertandingan, mereka berhasil menang sembilan kali dan empat kali hasil seri. Menurut La Nyalla, hasil tersebut belumlah apa-apa. ''Lawan baru di liga. Wajar mereka menang. Mereka pemain timnas. Kalau mereka sudah menang lawan negara lain, lawan yang kita hadapi di Myanmar, baru kita bangga," tandas La Nyalla.