James Rodriguez Dikritik Legenda Bayern Munchen sebagai Pemain yang Egois

James Rodriguez egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 12 Oktober 2018
James Rodriguez Dikritik Legenda Bayern Munchen sebagai Pemain yang Egois
James Rodriguez (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Musim ini cukup banyak klub-klub besar Eropa yang mengalami kesulitan bermain konsisten di liganya masing-masing. Barcelona, Real Madrid, Manchester United, dan Bayern Munchen, merupakan empat klub besar yang merasakannya musim ini.

Madrid tanpa kemenangan di empat laga beruntun di Serie A - tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan. Begitu juga dengan Bayern yang dilatih oleh suksesor Jupp Heynckes, Niko Kovac. Mereka urung menang di tiga laga terakhir di Bundesliga.

Akhir pekan lalu Bayern bahkan dipermalukan di depan pendukungnya sendiri oleh Borussia Monchengladbach dengan skor mencolok 0-3. Alhasil, posisi mereka menurun drastis hingga peringkat enam klasemen dengan raihan 13 poin, terpaut empat poin dengan Borussia Dortmund yang ada di puncak klasemen.

Begitu banyak faktor yang memicu inkonsistensi bermain Bayern. Mulai dari adaptasi dengan pelatih baru (dan juga sebaliknya ke pemain), bursa transfer yang tidak terlalu aktif, keputusan unik pelatih dalam pemilihan pemain atau metode melatih, hingga adanya kemungkinan perpecahan di ruang ganti Bayern.

Beberapa waktu lalu, gelandang serang pinjaman Real Madrid yang menjalani musim keduanya di Bayern, James Rodriguez, dikabarkan kesal dengan Kovac yang jarang memainkannya musim ini. James sampai berkata bahwa Bayern bukanlah Eintracht Frankfurt (mantan klub Kovac) di ruang ganti pemain.

Benar atau tidaknya kabar itu tidak jadi masalah. Kendati demikian, Lothar Matthaus, legenda Bayern kadung mencap pemain asal Kolombia itu sebagai pemain yang egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri, dibanding kepentingan kolektif.

"Terlalu banyak pemain di Bayern yang hanya memedulikan diri mereka sendiri. James salah satu pemain yang menempatkan kepentingan individu di atas klub, lalu mereka protes ketika tidak cukup banyak bermain," cetus Matthaus di Football-Espana.

"Sikapnya itu egois dan tidak menghormati pelatih, klubnya, dan rekan setim. Dia (James) tidak boleh bereaksi dengan marah hanya karena Kovac tidak mendekatinya seperti yang dilakukan Heynckes," tegasnya.

James baru menjadi starter tiga kali musim ini di Bundesliga. Situasi yang dialaminya tersebut sama persis seperti yang dirasakannya di Madrid, hingga ia memutuskan pergi dari tim yang masih dilatih Zinedine Zidane.

Breaking News Niko Kovac FC Bayern Munchen Lothar matthaus James Rodriguez
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Bagikan