Jamarr Johnson Bercerita Tentang 2 Cincin Juara di Tim Berbeda

Jamarr Johnson memiliki peluang menjadi pemain naturalisasi pertama yang berhasil merebut tiga cincin juara.
Andhika PutraAndhika Putra - Kamis, 15 November 2018
Jamarr Johnson Bercerita Tentang 2 Cincin Juara di Tim Berbeda
Jamarr Johnson (Satria Muda)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Pemain naturalisasi Indonesia, Jamarr Andre Johnson, bercerita tentang dua cincin juara yang didapatnya bersama tim berbeda. Pebasket asal Amerika Serikat itu merasa bersyukur bisa datang dan meraih kesuksesan di Indonesia.

Cincin pertama Jamarr didapat saat membela CLS Knights Indonesia pada Indonesia Basketball League (IBL) 2015/2016. Kala iu, Jamarr tampil dominan dan merebut dua gelar pribadi sekaligus yakni Most Improved Player dan Rookie of the Year.

Keputusan meniti karier sebagai pebasket di Indonesia membuat Jamarr rela meninggalkan status warga negara Amerika Serikat yang dipegangnya sejak lahir. Ia resmi dinaturalisasi karena era itu, IBL hanya mengizinkan setiap klub menggunakan pemain berkewarganegaraan Indonesia.

"Ketika merebut gelar juara bersama CLS Knights saya merasa seluruh kerja keras terbayarkan. Itu gelar pertama CLS Knights sepanjang sejarah mereka dan saya menjadi bagian dari momen itu," tutur Jamarr.

Setelah tak lagi bermain bersama CLS Knights, Jamarr sempat menjajal liga basket Thailand. Tak lama, Jamarr kembali ke Indonesia dan menjadi bagian dari Satria Muda Pertamina Jakarta.

Bersama Satria Muda Pertamina Jakarta, Jamarr hanya perlu semusim untuk mengantarkan klub milik Erick Thohir itu menjadi juara IBL 2017/2018. Jamarr juga mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik di partai final.

"Perasaan berbeda lagi saya rasakan saat menjadi juara bersama Satria Muda kemarin. Ini klub besar dengan prestasi yang banyak. Sebuah kebangaan bagi saya bisa menjadi bagian dari keluarga besar Satria Muda, sebuah tim dengan gelar juara terbanyak," ujar Jamarr.

Pada IBL 2018/2019, Jamarr kembali menjadi bagian dari Satria Muda Pertamina Jakarta. Pemain yang tampil membela tim nasional Indonesia pada Asian Games 2018 itu mengincar cincin ketiga kali ini.

Jika berhasil, Jamarr menjadi pemain naturalisasi Indonesia pertama yang berhasil meraih tiga cincin juara. Sebelumya, Ebrahim Enguio Lopez juga pernah meraih satu cincin bersama Aspac Jakarta pada NBL 2014.

"Tentu akan menyenangkan jika itu terjadi. Saya datang ke Indonesia bukan untuk menjadi pemain basket awalnya, tetapi saya bersyukur karena bisa mendapat kesempatan dan meraih kesuksesan seperti ini," tutur Jamarr.

Breaking News Indonesia Basket Satria Muda Satria Muda Pertamina Jakarta IBL
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Inggris
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz belum tampil optimal sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Ragam
5 Alasan Manchester United Bisa Bikin Kejutan di Etihad
Manchester City dan Manchester United akan berjumpa pada pekan keempat Premier League 2025-2026 di Etihad Stadium, Minggu (14/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
5 Alasan Manchester United Bisa Bikin Kejutan di Etihad
Bagikan