Jalani Laga Home Ketiga, Persebaya Perlu Pecahkan Rekor Ini


BolaSkor.com - Ada catatan unik dari Persebaya Surabaya di Liga 1 2019 sejauh ini. Setiap tim kebanggaan Bonek ini hanya mencetak satu gol, Persebaya selalu seri dan kalah. Persebaya pun bertekad memutus rekor negatif itu saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (1/7) sore.
Catatan menarik Bajol Ijo dimulai pada laga perdana menantang Bali United, 16 Mei lalu. Saat itu mereka takluk 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Padahal mereka sempat menyamakan kedudukan melalui Mokhamad Syaifuddin pada menit ke-31. Setelah sebelumnya kebobolan oleh aksi Ilija Spasojevic (15) dan ditutup dengan gol Paulo Sergio (49).
Persebaya kemudian memetik dua hasil imbang secara beruntun dari Kalteng Putra (21/5) dan PSIS Semarang (30/5), masing-masing dengan skor 1-1. Padahal pada dua pertandingan tersebut Persebaya unggul lebih dulu. “Soal mencetak gol (memang) masih minim, itu juga sudah saya sampaikan ke pemain dalam setiap sesi latihan dan sebelum bertanding. Mudah-mudahan anak-anak bisa mengaplikasikan apa yang sudah kami latih,” terang pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman.
Baca Juga:
Hadapi Persela, Begini Cara Djanur Siasati Persiapan Persebaya
Persela Diharapkan Tak Terpengaruh Mundurnya Aji Santoso saat Hadapi Persebaya
Catatan unik tersebut terhenti ketika Persebaya mencetak dua gol. Yakni saat menang 2-1 atas tuan rumah Borneo FC (23/7) lalu. Tim kebanggaan Bonek ini juga menciptakan catatan menarik lainnya. Yakni Persebaya kerap kebobolan pada danger time, 15 menit awal dan akhir.
Terbukti, Persebaya harus kebobolan oleh gol Terens Puhiri di penghujung laga saat menang 2-1 atas tuan rumah Borneo FC lalu. Contoh lainnya terjadi di ajang babak 8 besar Piala Indonesia saat melawan Madura United. Leg pertama Persebaya kebobolan menit ke-3, leg kedua kebobolan menit ke-6.
Djanur juga mengakui jika situasi ini kebalikan dari pekan-pekan terakhir musim lalu. Persebaya kala itu lebih banyak mencetak gol di waktu krusial. “Saya sebut itu menit krusial atau danger time. Sekarang kebalikannya, lawan yang cetak gol. Mungkin karena ada hubungannya dengan konsentrasi dan fokus. Sekarang coba perbaiki terus, tapi masih juga,” ungkapnya. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Merawat Ingatan 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Peristiwa Kelam Sepak Bola Indonesia

Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Azrul Ananda Kritik Permainan Persebaya saat Kalahkan Semen Padang, Eduardo Perez di Ujung Jurang Pemecatan?

Hasil Super League 2025/2026: Persebaya dan Bhayangkara FC Raih 3 Poin di Kandang, Malut Menang Diwarnai Hattrick Ciro Alves

Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Kelima: Persija Tergusur dari Posisi Pertama
Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung

Perasaan Thom Haye Jalani Debut bersama Persib Bandung, Ini Gila!

Hasil Super League 2025/2026: Thom Haye dan Eliano Reijnders Debut, Persib Kalahkan Persebaya
