Jalan Terjal Mercedes untuk Lampaui Red Bull

BolaSkor.com – Bos Mercedes, Toto Wolff mengaku masih memiliki tugas besar yang harus dijalankan usai berakhirnya musim ini. Pria berusia 51 tahun ini harus bisa membawa timnya melampaui Red Bull Racing.

Mercedes berhasil menutup musim 2023 dengan hasil positif. Tim berjuluk The Silver Arrow ini masih bisa membuktikan levelnya dengan mengunci posisi kedua dalam klasemen konstruktor.

Sebagai tim yang pernah mendominasi Formula 1, hasil tersebut jelas belum cukup. Pabrikan yang bermarkas di Brackley, Inggris Raya ini harus bisa menempati takhtanya kembali.

Namun Wolff sadar tidak mudah untuk mewujudkan hal tersebut. Ada rintangan besar yang harus mereka lewati sebelum bisa menaklukkan tim terhebat saat ini, Red Bull Racing.

“Anda tahu, ketika berhasil merebut posisi kedua, selalu teringat kamu telah kehilangan posisi pertama. Saya pikir kita harus memikirkan hal ini, mencoba bersikap rendah hati dan memandang hari ini sebagai sesuatu yang baik. Meski begitu, masih ada rintangan sebesar Gunung Everest yang harus dilalui untuk bisa mengejar Red Bull,” kata Wolff dilansir dari laman resmi Formula 1.

Wolff menjelaskan, beberapa rintangan yang harus dihadapinya adalah kemunculan tim-tim kuat yang dapat menggeser posisi Mercedes sebagai pesaing utama Red Bull. Diprediksi pada musim 2024 nanti, akan muncul tim-tim papan tengah yang berusaha menghalangi langkah Mercedes.

“Saya tidak ragu McLaren bisa berbaur di tahun depan. Mungkin Aston Martin atau tim lainnya. Kita tidak boleh meninggalkan sesuatu yang terlewatkan di Pabrik Mercedes di Brixworth dan Bravkley,” ungkap Wolff.

“Sebagai pengingat ini hanyalah posisi kedua, ini juga bagus, kesempatan besar untuk kembali dan berkendara ke posisi puncak,” lanjutnya.
Wajar kiranya Wolff mewaspadai tim-tim papan tengah. Pasalnya di musim 2023 ini, McLaren dan Aston Martin berhasil membuat kejutan besar.

Tercatat di musim 2023, Aston Martin melalui ujung tombaknya, Fernando Alonso, berhasil mendulang enam podium pada paruh pertama. Sayang pada paruh kedua, performa pembalap asal Spanyol itu menurun. Alhasil rekan satu tim Lance Stroll ini harus puas menempati posisi keempat di klasemen akhir.

Sementara McLaren berhasil menunjukkan perubahan sejak melakukan upgrade besar-besaran pada mobilnya di GP Austria. Terbukti usai balapan tersebut, Lando Norris mampu merebut podium sebanyak tujuh kali.

Penulis: Bintang Rahmat