Jakmania Haram Bawa Kembang Api dan Flare

Jakarta - Ketua Jakmania, Larico Ranggamone, meminta pendukung Persija Jakarta tidak membawa flare dan kembang api ke dalam stadion. Seperti dketahui, baru-baru ini Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengharamkan flare dan mengancam denda antara Rp 5 juta dan Rp 10 juta. Pelanggaran ketiga membuat klub yang bersangkutan berlaga tanpa penonton Menurut Larico, manajemen Persija telah berkoordinasi dengan pengurus Jakmania untuk mencegah suporter membawa flare, kembang api, dan senjata tajam, berupa pemasangan spanduk di pintu masuk stadion. "Haram bawa flare, karena penonton juga bisa terganggu," kata Larico, Sabtu, (8/2). Selain itu, pria yang akrab disapa Ayah oleh para Jakmania itu, menghimbau agar para supoter Persija yang datang ke Gelora Bung Karno untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas dalam berkendaraan. "Haram naik di atap kendaraan. Kami harapkan polisi menindak para pendukung yang melanggar lalu lintas," pungkasnya.