Jakarta PSBB Lagi, Pemain IBL Beri Pesan untuk Saling Jaga

BolaSkor.com - Pemerintah DKI Jakarta kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Besar-besaran (PSBB) mulai Senin, (14/9). Setiap kegiatan masyakarat mulai dibatasi lagi demi menekan penyebaran virus corona.

Jika sebelumnya beberapa kegiatan bisa dilakukan seperti bermain basket di luar ruang, kini masyarakat harus menahan diri lagi. Termasuk beberapa pemain Indonesia Basketball League (IBL) yang tak bisa menggelar latihan menjelang lanjutan kompetisi.

Tim yang bermarkas di Jakarta seperti Satria Muda, NSH, Pelita Jaya, dan Amartha HangTuah mulai mencari opsi untuk melakukan latihan di luar Jakarta.

Saat ini, para pemain IBL seperti Adhi Pratama, Juan Lauren Kokodiputra, dan Stevan Wilfredo Neno lebih menekankan kepada kesehatan. Tak bisa berolahraga atau bermain basket memang tidak menyenangkan, tetapi jika patuh pada PSBB, maka hal itu tidak akan berlangsung lama.

Selalu menjaga kebersihan kesehatan, menjaga jarak dan memakai masker,” pesan Juan.

“Kita harus #salingjaga dan disiplin menjalankan pedoman kesehatan menjadi salah satu kunci terhindar dari Covid-19,” imbuh dia.

Senada dengan Juan, Adhi turut berpesan untuk tetap #SalingJaga melalui video yang diunggah di media sosial.

Aman yang dimaksud Adhi adalah dengan menerapkan protokol 3 M yakni Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Memakai Masker. Berolahraga tentu tetap wajib dilakukan, tetapi harus aman.

Baca Juga:

Ketidakpastian Akibat Virus Corona, Satria Muda Belum Normalkan Gaji Pemain

Jakarta Kembali PSBB, IBL Mulai Cari Solusi

“Di masa pandemi seperti ini, olahraga menjadi sebuah kewajiban untuk menjaga imun tubuh. Namun, tentu harus diingat juga faktor keselamatannya,” ujar Adhi.

“Jangan sampai demi berolahraga, tetapi mengabaikan keselamatan. Pesan saya, patuhi protokol kesehatan di setiap kegiatan,” imbuh dia.

Sementara Neno berharap masyarakat tidak bandel untuk sementara waktu. Menahan diri saat ini perlu demi kebaikan bersama dan diri sendiri.

Sekarang itu sudah banyak memang orang yang semakin tidak peduli. Namun, saya mengingatkan kepada penggemar basket di Indonesia agar tetap menjaga diri, berolahraga itu bisa tetap dilakukan, sembari menerapkan protokol 3 M,” ujar Neno.

“Bagi saya, Haornas tahun ini dimaknai dengan bergerak, menjaga kondisi tubuh, tetapi tidak ceroboh,” sambungnya.