Jakabaring Direnovasi untuk POM ASEAN, SFC Pindah Kandang

Palembang - Sriwijaya FC (SFC)  bakal terusir dari home base Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Jakabaring untuk sementara waktu. Pasalnya, venue sepak bola standar internasional ini bakal direnovasi jelang Asean University Games (AUG) 2014 atau Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN, di Palembang, 9-21 Desember mendatang. Renovasi sendiri sesuai agenda berlangsung mulai akhir Agustus nanti, namun bukan hanya GSJ, seluruh venue di Jakabaring juga ikut diperbaiki. Tapi jika klub berjuluk Laskar Wong Kito tak mampu menembus babak delapan besar, tidak masalah meski tak bisa gunakan GSJ. Pasalnya, babak penyisihan grup akan usai awal September, biasanya klub-klub kontestan Indonesia Super League (ISL) akan menapak musim berikutnya mulai awal Desember. “Pastinya akan ada penyesuaian jadwal dengan manajemen SFC untuk penggunan stadion,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Sumsel, Laonma PL Tobing, Jumat (15/8). Bahkan, tegas pria berkacamata itu, bukan tidak mungkin adanya pergeseran tempat latihan. “Jika memang terpaksa digeser, ya mau tak mau harus digeser, tetapi sejauh ini masih belum dilakukan koordinasi,” tambah Laonma. Pihak Pemprov sendiri memang tengah gencar melakukan berbagai persiapan. Tidak hanya untuk AUG 2014 semata, mereka juga terus memperbaiki stadion untuk mengejar target terpilih menjadi main host Asian Games XVIII 2018 menyingkirkan ibu kota Indonesia, DKI Jakarta. Terpisah, Manajer SFC, Robert Heri, mengatakan, perpindahan dari stadion berkapasitas 40 ribu penonton nantinya tak akan menjadi batu sandungan. Mereka sendiri memang siap mensukseskan even internasional yang ada di Palembang. “Tak menjadi masalah karena kita juga ada Stadion Bumi Sriwijaya yang sudah ada lisensinya dari PSSI. Jadi kita bisa memanfaatkan stadion tersebut,” terang Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel tersebut. Tak hanya untuk latihan saja, stadion yang berdekatan dengan RS Siloam dan Palembang Square (PS) Mall itu bahkan bisa digunakan untuk melakukan pertandingan ISL. Hanya saja, pertandingan pada malam hari masih belum bisa dilakukan. “Ada sedikit masalah dalam pencahayaan,” ujar Robert. Oleh: Hensyi Fitriansyah (koresponden BolaSkor.com Palembang)