Jajang Mulyana Lihat Sisi Positif Kritikan Suporter untuk Bali United

BolaSkor.com - Bek Bali United, Jajang Mulyana, melihat sisi positif dari kritikan suporter usai kegagalan berprestasi di Piala AFC 2022. Kritikan itu jadi energi dalam perjalanan menuju kompetisi Liga 1.

Kritik pedas didapat para pemain bersama pelatih Stefano Cugurra. Suporter melontarkan protes keras melalui aksi dalam laga melawan Kaya FC, Kamis (30/6) lalu.

Dalam laga tersebut, para suporter di tribun utara sengaja menyalakan flare dan smoke bomb. Mereka turut membentangkan spanduk "AFC Not Found" dan "Error 404".

Kritik berlanjut melalui akun media sosial Bali United, serta grup diskusi di facebook bernama Semeton Bali United Indonesia. Grup ini memiliki 141 ribu anggota yang mayoritas merupakan suporter Bali United.

Baca Juga:

Teco Berkomentar Tentang Kegagalan Bali United di Piala AFC 2022

PSM Lolos Semifinal Zona ASEAN, Bali United Tersingkir

Faktor kelelahan yang sempat diutarakan Stefano Cugurra, dianggap sebagai akibat karena mayoritas pemain inti Bali United berusia di atas 30 tahun. Masa recovery pun berjalan lebih lambat.

Terkait kritikan tersebut, Jajang Mulyana memahami kekecewaan para suporter usai target awal lolos dari fase grup Piala AFC gagal tercapai.

"Itu hal biasa di dalam sepak bola. Semoga kritikan itu membuat kami lebih solid dan termotivasi buat menghadapi Liga 1," kata Jajang Mulyana.

Lebih lanjut, sejatinya kekecewaan bukan saja dialami para suporter. Awak tim Bali United pun merasa kecewa karena apa yang menjadi tujuan tak tercapai di Piala AFC 2022. Namun, kegagalan tak boleh diratapi berlarut-larut.

"Saya pribadi kecewa tidak bisa lolos dari fase grup dan harus menunggu hasil dari tim lain, tapi inilah sepak bola. Semoga ini jadi pelajaran. Semoga kompetisi Asia tahun depan serta di liga, kita bisa lebih baik lagi dan semakin kuat," tutur Jajang.

Masih ada waktu bagi Bali United untuk berbenah menatap Liga 1. Jajang sendiri mendapat suntikan motivasi berkat satu gol yang ia buat di Piala AFC.

Gol serta catatan clean sheet lawan Kaya FC bisa membuat Jajang jadi pemain inti di Liga 1 nanti. Bila tak ada perubahan, Liga 1 akan dihelat pada 27 Juli 2022. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)