Jadwal Persib Berubah, Robert Rene Alberts Anggap Lebih Padat

BolaSkor.com - Jadwal Persib Bandung di laga sisa series empat Liga 1 2021/2022 mengalami perubahan. Setidaknya, menjadi lebih padat.

Seperti jadwal melawan Persipura Jayapura. Semula akan digelar Sabtu (19/2), dimajukan menjadi Jumat (18/2).

Setelah itu, Persib melawan PSM Makassar. Laga yang sebelumnya ditunda akibat badai covid 19 ini, ditentukan akan digelar pada Selasa (22/2).

Perubahan juga terjadi untuk laga melawan Persela Lamongan. Semula akan digelar Rabu (23/2) menjadi Jumat (25/2). Termasuk juga melawan Persija Jakarta yang sebelumnya akan digelar Minggu (27/2) menjadi Selasa (1/3).

Baca Juga:

Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Ditahan Imbang Borneo FC, Bali United Kalahkan PSS

Imbang Lawan Persib, Dragan: PSIS Masih Tumpul

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts membenarkan perubahan tersebut. Karena itu, dia berencana akan melakukan rotasi pemain karena sebelumnya baru melakoni pertandingan melawan PSIS Semarang pada Selasa (15/2).

"Rotasi selalu menjadi bagian dari permainan apalagi kini jadwalnya begitu padat. Kini bahkan menjadi lebih ketat karena hanya ada dua hari waktu jeda antar pertandingan. Jadi rotasi akan dilakukan, bukan hanya dari sisi taktik tapi dari sisi fisik," kata Robert Rene Alberts di Finn's Recreation Club, Bali, Rabu (16/2).

Pelatih asal Belanda ini membeberkan, selama ini timnya tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat. Apalagi jika harus menjalani pertandingan pada malam hari karena dimulai pada 20.30 atau 20.45 WIB.

"Orang harus tahu satu hal, pemain kembali ke hotel jam 1 tengah malam, dengan kondisi lelah mereka makan jam 2 malam yang tentu tidak menyehatkan. Setelah itu mereka harus tidur dan tentunya tidak mudah untuk tidur jika seharusnya tim mendapat hasil yang lebih baik. Setelah itu pada prinsipnya hanya mempunyai satu hari untuk pemulihan dan sudah harus bertanding kembali," bebernya.

Menurutnya, tidak mudah menjalani situasi yang dinilai tidak normal tersebut. Dia yakin, ini juga dirasakan para peserta lainnya.

"Saya juga sudah sempat mengatakan sebelumnya dari sudut pandang medis bahwa tidak bisa langsung membawa pemain berlatih atau bermain saat dia dinyatakan negatif usai terpapar covid. Itu jelas sangat berbahaya secara kondisi pemain dan kesehatannya."

"Kami mencoba dengan tim medis klub, ketika ada pemain yang kembali, mereka melakukan beberapa tes dan mendengarkan keluhan dari pemain. Misalnya kesulitan dalam bernapas, rasa berat di otot atau sakit kepala. Kami melakukan rotasi karena terpaksa mengingat pemain belum sepenuhnya pulih. Saya rasa semua akan mengerti ini situasi yang tidak normal," jelasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)