Jadi Timses Capres Prabowo-Hatta, La Nyalla dan Roberto Rouw Cuti dari PSSI

BolaSkorBolaSkor - Senin, 26 Mei 2014
Jadi Timses Capres Prabowo-Hatta, La Nyalla dan Roberto Rouw Cuti dari PSSI
Jadi Timses Capres Prabowo-Hatta, La Nyalla dan Roberto Rouw Cuti dari PSSI
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Jakarta - Demi memproteksi sepakbola dari kepentingan politik praktis, sekaligus menjadikan pembelajaran bagi semua pengurus sepakbola nasional, Wakil Ketua Umum yang juga Ketua Badan Tim Nasional PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengajukan cuti sementara selama terlibat dalam tim pemenangan kampanye Pemilihan Presiden 2014. Selain La Nyalla, anggota Exco PSSI Robertou Rouw juga mengajukan hal yang sama dan alasan yang sama. Dikatakan La Nyalla, diirinya sebagai warga negara berhak dan dijamin undang-undang untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis. Namun dirinya juga sadar bahwa spirit sepakbola yang universal harus diproteksi dari kegiatan politik praktis, maka dirinya memutuskan untuk cuti sementara dari kegiatan sepakbola nasional di PSSI selama terlibat aktif di tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta. "Sebaliknya saya akan menularkan spirit dalam sepakbola ke dalam politik praktis. Yakni fairplay, respect dan unity. Karena sepakbola terbukti mampu menjawab persoalan-persoalan bangsa dan negara seperti slogan FIFA, for the game, for the world. Sekaligus saya ingin memulai tradisi di PSSI untuk tidak menggunakan sepakbola sebagai alat dan kepentingan politik praktis. Tetapi justru, politik harus memperjuangkan sepakbola dan olahraga sebagai bagian dari pembangunan jati diri bangsa," tegas La Nyalla di Jakarta, Senin (26/5). Komitmen pria yang juga pengusaha asal Jawa Timur ini memang bukan hanya di ucapan saja. Sejak aktif di PSSI dan BTN, La Nyalla sangat tegas untuk tidak mencampur adukkan politik praktis dengan sepakbola. Termasuk menghindari komersialisasi atas tim yang dinilai bisa menggangu stabilitas Timnas. Salah satu buktinya, La Nyalla komitmen dengan ucapannya terkait dengan kebijakan anti politik pada Timnas U-19. Tim Garuda Jaya itu tidak bisa dimasuki kepentingan non-sepakbola. Termasuk publikasi berlebihan pada tim. Sebab, tidak sedikit pihak-pihak yang ingin melibatkan Timnas U-19 dalam pelbagai kegiatan untuk kepentingan politik, bisnis, pencitraan, dll. "Ini saya tolak, siapapun saya tidak pandang bulu. Karena tim ini harus fokus untuk menang di AFC nanti. Nah saya pun harus komit dengan prinsip dan ucapan saya. Kerena itu falsafah hidup saya," ungkapnya. "Bagi saya mendukung Prabowo-Hatta adalah keputusan penting bagi masa depan Indonesia. Bagian dari upaya saya untuk membangun sepakbola ke depan lebih baik. Karena politik praktis harus mendukung kepentingan sepakbola, bukan sepakbola mendukung kepentingan politik praktis. Maka ketika saya diminta untuk terlibat dalam tim pemenangan, saya mantap untuk menjalankan amanat tersebut dengan istiqomah," tegas pria yang juga Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia Jawa Timur itu. Sementara itu, Sekjen PSSI Joko Driyono menyambut positif ide pribadi dari Waketum PSSI tersebut. "Ini sangat baik, sekaligus memberi contoh dan pelajaran bagaimana mengurus sepakbola. Luar biasa Pak Nyalla," ungkap Joko.
Pilpres Joko driyono La nyalla mattalitti Roberto rouw La Nyalla dan Roberto Rouw Cuti dari PSSI Pssi Jadi Timses Capres Prabowo-Hatta Pasangan prabowo-hatta
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com
Posts

11.190

Berita Terkait

Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Timnas
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
PSSI berharap suporter Timnas Indonesia mendapatkan sekitar 10 ribu tiket.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Lainnya
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Dana yang disetop untuk single event, bukan untuk multievent.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Indonesia
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Erick Thohir juga menyebut dirinya direstui Presiden Prabowo Subianto untuk rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Liga Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari Beri Tanggapan soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Harus Mematuhi Konstitusi
Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, menyoroti soal rangkap jabatan yang diemban Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) terbaru, Erick Thohir.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 21 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari Beri Tanggapan soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Harus Mematuhi Konstitusi
Bagikan