Jadi Timses Capres Prabowo-Hatta, La Nyalla dan Roberto Rouw Cuti dari PSSI


Jadi Timses Capres Prabowo-Hatta, La Nyalla dan Roberto Rouw Cuti dari PSSI
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Jakarta - Demi memproteksi sepakbola dari kepentingan politik praktis, sekaligus menjadikan pembelajaran bagi semua pengurus sepakbola nasional, Wakil Ketua Umum yang juga Ketua Badan Tim Nasional PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengajukan cuti sementara selama terlibat dalam tim pemenangan kampanye Pemilihan Presiden 2014. Selain La Nyalla, anggota Exco PSSI Robertou Rouw juga mengajukan hal yang sama dan alasan yang sama.
Dikatakan La Nyalla, diirinya sebagai warga negara berhak dan dijamin undang-undang untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis. Namun dirinya juga sadar bahwa spirit sepakbola yang universal harus diproteksi dari kegiatan politik praktis, maka dirinya memutuskan untuk cuti sementara dari kegiatan sepakbola nasional di PSSI selama terlibat aktif di tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta.
"Sebaliknya saya akan menularkan spirit dalam sepakbola ke dalam politik praktis. Yakni fairplay, respect dan unity. Karena sepakbola terbukti mampu menjawab persoalan-persoalan bangsa dan negara seperti slogan FIFA, for the game, for the world. Sekaligus saya ingin memulai tradisi di PSSI untuk tidak menggunakan sepakbola sebagai alat dan kepentingan politik praktis. Tetapi justru, politik harus memperjuangkan sepakbola dan olahraga sebagai bagian dari pembangunan jati diri bangsa," tegas La Nyalla di Jakarta, Senin (26/5).
Komitmen pria yang juga pengusaha asal Jawa Timur ini memang bukan hanya di ucapan saja. Sejak aktif di PSSI dan BTN, La Nyalla sangat tegas untuk tidak mencampur adukkan politik praktis dengan sepakbola. Termasuk menghindari komersialisasi atas tim yang dinilai bisa menggangu stabilitas Timnas.
Salah satu buktinya, La Nyalla komitmen dengan ucapannya terkait dengan kebijakan anti politik pada Timnas U-19. Tim Garuda Jaya itu tidak bisa dimasuki kepentingan non-sepakbola. Termasuk publikasi berlebihan pada tim. Sebab, tidak sedikit pihak-pihak yang ingin melibatkan Timnas U-19 dalam pelbagai kegiatan untuk kepentingan politik, bisnis, pencitraan, dll.
"Ini saya tolak, siapapun saya tidak pandang bulu. Karena tim ini harus fokus untuk menang di AFC nanti. Nah saya pun harus komit dengan prinsip dan ucapan saya. Kerena itu falsafah hidup saya," ungkapnya.
"Bagi saya mendukung Prabowo-Hatta adalah keputusan penting bagi masa depan Indonesia. Bagian dari upaya saya untuk membangun sepakbola ke depan lebih baik. Karena politik praktis harus mendukung kepentingan sepakbola, bukan sepakbola mendukung kepentingan politik praktis. Maka ketika saya diminta untuk terlibat dalam tim pemenangan, saya mantap untuk menjalankan amanat tersebut dengan istiqomah," tegas pria yang juga Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia Jawa Timur itu.
Sementara itu, Sekjen PSSI Joko Driyono menyambut positif ide pribadi dari Waketum PSSI tersebut.
"Ini sangat baik, sekaligus memberi contoh dan pelajaran bagaimana mengurus sepakbola. Luar biasa Pak Nyalla," ungkap Joko.
Posts
11.190
Berita Terkait
Timnas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jordi Amat tidak menyangka Patrick Kluivert akan berpisah secepat ini dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025

Timnas
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025

Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025

Timnas
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia dalam 8 pertandingan. Hasilnya, lebih banyak kalah. Timnas Indonesia juga tercatat lebih banyak kebobolan daripada mencetak gol.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025

Timnas
Tanggapan Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui akun Instagram pribadinya, berterima kasih atas kontribusi Patrick Kluivert selama menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025

Timnas
Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert yang masih tersisa kontrak dua tahun.
Rizqi Ariandi - Kamis, 16 Oktober 2025

Timnas
Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf
Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meminta maaf kepada Prabowo Subianto karena Timnas Indonesia gagal berlaga di Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025

Timnas
Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur
Timnas Indonesia tersingkir di Round 4 setelah dikalahkan Arab Saudi dan Irak.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025

Timnas
Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir
PSSI juga memberikan waktu kepada Badan Tim Nasional menyusun laporan evaluasi sebelum menggelar rapat Exco.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025

Timnas
Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, berpesan untuk tidak lelah mencintai Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 14 Oktober 2025
