Jadi Juara Dunia Belum Cukup untuk Quartararo


BolaSkor.com - Gelar Juara yang diraih Fabio Quartararo tidak membuatnya cepat puas. Pembalap Monster Energy Yamaha ini justru melihat masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Hingga kini Yamaha masih menghadapi permasalahan yang cukup serius. Tim berlambang garpu tala itu belum bisa menciptakan motor yang dapat bersaing secara kompetitif.
Menurut Quartararo, tenaga mesin menjadi kekurangan besar motor Yamaha M1. Tim yang bermarkas di Iwata, Jepang itu masih belum bisa meningkatkan tenaga motornya. Padahal setiap melakukan uji coba, Quartararo kerap kali mengomentari permasalahan ini.
“Tahun ini Yamaha tidak lebih baik dari tahun sebelumnya, tetapi kita berhasil mendapatkan feeling yang membuat saya bisa melaju cepat. Satu-satunya hal lain yang saya inginkan adalah lebih banyak tenaga,” ucap Quartararo dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Baca Juga:
“Kita sudah melakukan tes uji coba rangka musim 2022 di Misano. Hal ini berjalan baik, tetapi faktor yang dirasa masih kurang adalah tenaga,” sambung pembalap berjuluk El Diablo ini.
Berkaca dari hal tersebut, Yamaha harus bisa menyelesaikan permasalahan ini agar dapat bersaing di musim-musim selanjutnya. Jika tidak, Yamaha tidak akan bisa mengatasi perlawanan rival terdekatnya, Ducati.
Tengok saja saat sesi kualifikasi di beberapa balapan musim ini. Ducati kerap mendominasi pole position. Bahkan salah satu pembalapnya, Francesco Bagnaia berhasil mencetak rekor dengan meraih empat kali pole position secara berturut-turut, yakni di MotoGP Aragon, MotoGP San Marino, MotoGP Amerika, dan MotoGP Emilia Romagna.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia

Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
