Jadi Biang Kerok Kekalahan Arsenal, David Luiz Terganggu Masalah Kontrak

BolaSkor.com - Penampilan David Luiz jadi sorotan saat Arsenal takluk 0-3 atas Manchester City di Etihad Stadium, Kamis (18/6) dini hari wib. Ia dianggap sebagai biang kerok kekalahan The Gunners.

Dalam pertandingan tersebut, Luiz tampil dari bangku cadangan. Ia masuk pada menit ke-24 untuk menggantikan Pablo Mari yang cedera.

Namun ia justru tampil mengecewakan. Dua dari tiga gol Manchester City mutlak berawal dari kesalahannya.

Jelang babak pertama berakhir, Luiz melakukan kesalahan saat menyapu bola. Hal itu bisa dimanfaatkan Raheem Sterling untuk membawa tuan rumah memimpin.

Pada awal babak kedua, Luiz membuat Arsenal diganjar hukuman penalti dan berbuah gol karena melanggar Riyadh Mahrez di kotak terlarang. Ia juga mendapat kartu merah langsung karena hal tersebut.

Baca Juga:

6 Fakta Menarik dari Kemenangan Manchester City atas Arsenal

Hasil Laga Liga-liga Eropa: Manchester City Bantai Arsenal, Atletico Madrid Kembali ke Empat Besar

Manchester City Tantang Arsenal, Pep Guardiola Garansi Tetap Bersahabat dengan Mikel Arteta

Usai laga, Luiz enggan mencari alasan dari dua blundernya tersebut. Ia mengaku memang melakukan kesalahan.

Namun faktor nonteknis mempengaruhi performa Luiz di lapangan. Foksunya terganggu dengan kontraknya yang akan segera selesai pada akhir bulan ini.

"Semuanya tentang kontrak saya, apakah saya bertahan di sini atau tidak. Saya punya waktu 14 hari untuk berada di sini dan saya seharusnya sudah memutuskan masa depan saya sedini mungkin, tapi nyatanya tidak," kata Luiz dilansir dari Sky Sports.

Kesalahan yang dibuat pada laga kontra Manchester City tentu akan menjadi bahan pertimbangan manajemen Arsenal untuk memperpanjang kontraknya. Manajer Arsenal, Mikel Arteta bahkan tak bisa menjamin masa depan Luiz.

"Saya tak tahu apa yang akan terjadi pada kontrak dia. Saya tahu apa yang terjadi hari ini, saya tahu cara David bereaksi, sebagai pemain dan sebagai manusia, dia bisa mengatasi situasi ini," kata Arteta.