Jadi Antagonis pada Momen Steven Gerrard Terpeleset, Demba Ba Tak Mau Ambil Pusing


BolaSkor.com - Demba Ba menjadi mimpi buruk bagi Liverpool secara umum dan Steven Gerrard secara khusus. Sang striker memanfaatkan kesalahan Gerrard dan membuat tekad juara The Reds menjadi runtuh.
Kejadian bermula pada laga lanjutan Premier League, 27 April 2014, yang mempertemukan Liverpool melawan Chelsea. Pertandingan tersebut sangat penting bagi Liverpool dalam upaya meraih gelar sejak 1989-1990.
Petaka datang untuk Liverpool setelah sang kapten, Stevan Gerrard, melakukan kesalahan saat menerima umpan. Bermaksud ingin mengejar bola, pemain asal Inggris tersebut justru terpeleset.
Baca Juga:
4 Momen Pesepak Bola Berbuka Puasa saat Pertandingan
Mohamed Salah, 'Raja Mesir' yang Terus Mengukuhkan Status Legenda di Liverpool

Walhasil, Demba Ba merebut bola dan menggiringnya menuju gawang. Penyerang The Blues itu pun mencetak gol.
Liverpool mencoba bangkit pada babak kedua. Namun, justru Chelsea yang memperlebar jarak berkat gol Willian jelang akhir pertandingan.
Kekalahan tersebut dianggap menjadi penyebab Liverpool gagal meraih gelar. Meskipun, pada laga berikutnya The Reds juga keok di hadapan Crystal Palace. Manchester City pun memanfaatkan terpelesetnya The Reds untuk menjadi juara.
Sebagai algojo yang menghukum kesalahan Steven Gerrard, Demba Ba bersimpati. Namun, pada sisi lain, ia juga tidak mau terlalu memikirkan momen tersebut.
"Saya pikir sulit untuk hidup dengan kenangan tersebut. Anda tahu saya tidak pernah menempatkan diri di sepatunya, itu tidak pernah saya rasakan sampai saat ini," ujar Demba Ba kepada Sky Sports.
"Namun, itu terasa buruk bagi pemain yang sudah membela satu tim sangat lama dan tampil impresif. Secara mendasar, itu adalah kesalahan yang membuat kehilangan gelar."
"Tentu saja saya memiliki rasa simpati, ya mungkin. Namun, saya tidak terlalu memikirkan soal itu," tegas sang striker.
Liverpool hampir menuntaskan misi merengkuh titel Premier League pada musim lalu. Sayangnya, Mohamed Salah dan kawan-kawan kalah satu poin dari Man City. Sementara itu, pada musim ini, Liverpool hanya membutuhkan dua kemenangan untuk mengunci gelar.
Johan Kristiandi
17.595
Berita Terkait
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap

Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung

Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United

Manchester City Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Erling Haaland

Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun

Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United

Link Streaming Getafe vs Real Madrid, Senin 20 Oktober 2025
