Jack Miller Tak Suka Pembalap Manja


BolaSkor.com - Jack Miller menyinggung sikap para pembalap yang kerap mengeluhkan performa motornya. Pembalap asal Australia itu mengingatkan kepada mereka untuk berhenti bersikap manja.
Saat ini, Miller menjadi satu-satunya pembalap yang mampu memberikan perlawanan sengit kepada
Ducati. Pembalap asal Australia itu berhasil menempatkan KTM sebagai ancaman kuat yang mampu menjegal dominasi Ducati.
Terbukti pada MotoGP Jerman, Minggu (18/6), Miller menjadi satu-satunya rider non Ducati yang mampu finish di posisi sembilan besar. Dia berhasil menyelesaikan balapan di tengah kepungan para
pembalap Ducati.
Hal ini membuat Miller sadar bahwa Ducati tidak se-superior yang dikatakan banyak orang. Pembalap berumur 28 tahun ini menilai setiap tim memiliki peluang mengalahkan pabrikan asal Borgo Panigale, Italia tersebut.
“Mereka saat itu bagus. Tidak ada yang perlu diragukan mengenai hal ini tetapi mereka tidak selalu
bagus. Kita bisa mengejar mereka,” kata Miller, dikutip dari crash.net.
Namun sayangnya tidak semua pembalap dapat memanfaatkan peluang tersebut. Alih-alih berupaya keras, para pembalap ini justru memillih menyalahkan performa motor atas ketidakberdayaan mereka dalam mengalahkan Ducati. Kondisi ini jelas membuat Miller kesal karena para pembalap tersebut tidak memiliki daya juang.
Rekan satu tim Brad Binder ini lantas menyindir dengan menyamakan mereka seperti seorang putri
manja.
“Kita (KTM) merupakan satu-satunya tim yang tidak mengkritik performa motor sendiri dan kita justru mencoba melakukan sesuatu, memperbaikinya. Orang lain, mereka semua hanya bisa melemparkan mainannya dari ranjang dan langsung berkata ‘motor saya jelek’. Semudah itu mereka
lakukan,” ungkap Miller.
Miller turut menyinggung permasalahan performa motor rival-rivalnya. Menurut Miller, kondisi ini terjadi akibat kesalahan mereka sendiri. Jadi tidak seharusnya para pembalap ini merengek karena
motor mereka jelek.
“Namun kenapa beberapa motor buruk Karena ini akibat ulah mereka sendiri. Mereka mendepak hampir 99% teknisi, untuk mendapatkan teknisi pribadi. Orang ini ada di sini, dan sekarang mereka
mengacaukannya. Bahkan mereka tidak bisa melewati satu lap pun,” jelas Miller.
“Jadi ini akibat kesalahan sendiri. Semua orang ingin mengkritik motor mereka, tidak ada yang mau melakukan sesuatu. Jadi sebaiknya diam dan lakukan pekerjaan kamu. Ingat kamu dibayar untuk mengendarai motor, bulan sebagai seorang putri bisa seenak saja mengkritik performa motor,”
tutupnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Hasil Perempat Final Hong Kong Open 2025: Indonesia Pastikan Tempat di Babak Semifinal

5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia

Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
