Jack Miller Pilih Gaya Membalap Lembut ketimbang Seruntulan
BolaSkor.com - Dalam kompetisi MotoGP, setiap pembalap memiliki gaya berrbeda dalam mengendalikan kuda besinya. Hal inilah yang menjadi senjata utama bagi para rider untuk mengalahkan pembalap lainnya.
Hal ini pula lah yang membuat pembalap memiliki karakteristik saat mengendarai motornya. Sebagai contoh, Johann Marco yang memiliki gaya agresif karena selalu berakselerasi lebih cepat dibandingkan pembalap lainnya.
Tidak heran pembalap asal Perancis tersebut selalu mendapatkan kritik pedas dari pembalap lain. Bahkan sempat dijuluki rider seruntulan.
Kemudian ada pula Valentino Rossi yang terkenal akan kejeniusannya dalam memanfaatkan pengereman. Melalui teknik pengereman sempurna, The Doctor mampu menjaga titik keseimbangan secara sempurna.
Maka tidak heran jarang sekali roda bagian belakangnya terangkat saat Rossi melakukan pengereman.
Lantas bagaimana dengan pembalap Ducati, Jack Miller? Pembalap yang saat ini menempati posisi ketiga dalam klasemen ini mengaku lebih memilih gaya berkendara yang lebih lembut dan tidak agresif.
Baca Juga:
“Saya lebih lembut (dalam berakselerasi) dan selalu menekankan pada gas. Saat di Barcelona, saya selalu ingin memiliki kecepatan yang lebih saat melewati tikungan. Normalnya kecepatan ‘cornering’ saya menjadi polemik bagi saya sendiri. Namun, di Barcelona gaya ini berhasil bekerja dengan baik,” jelas Miller dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Sekarang gaya berkendara saya mirip dengan gaya pengendara lain, dimana kamu lebih banyak menggunakan as roda depan dengan memberikan tekanan kepada ban depan,” imbuhnya.
Wajar saja jika Miller memutuskan untuk menggunakan gaya yang lebih lembut dalam berakselerasi.
Bagaimana tidak, dalam MotoGP, Ducati terkenal dengan power yang besar dibandingkan tim-tim lainnya. Tentunya jika pembalap salah dalam memelintir gas, maka akan menyebabkan motor sulit untuk dikendalikan.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City